Ambon (Antara Maluku) - Pembangunan Tribun Lapangan Merdeka di kota Ambon, yang akan dijadikan lokasi pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIV tingkat nasional Tahun 2012, saat ini sudah selesai 54 persen.

"Yang berat adalah pengerjaan lantai bawah. Semburan mata air dari dalam tanah membuat pengecoran pondasi terhambat, tapi pekerjaan keseluruhan sudah selesai 54 persen, " kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Maluku Anthonius Sihaloho, di Ambon, Senin.

Ia menjelaskan, bangunan Tribun Merdeka berbentuk terbuka mirip Baileu (rumah adat Maluku), dan ditargetkan selesai akhir Desember 2011.

"Walaupun saat ini hujan terus mengguyur kota Ambon, saya optimistis proses pembangunan Tribun Merdeka akan selesai sesuai rencana," katanya.

Menurut Siloholo, pembangunan tribun tersebut diperkirakan menghabiskan anggaran  Rp9,1 miliar, yang bersumber dari APBN.

Selain Tribun Merdeka, Pemerintah Provinsi Maluku juga membangun Gedung Islamic Centre untuk mendukung suksesnya MTQ XXIV, yang rencananya akan dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sihaloho juga menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan kontraktor proyek pembangunan Tribun Merdeka untuk memaksimalkan pekerjaan saat musim hujan berakhir, diperkirakan bulan September.

"Saya sudah minta kepada mereka (kontraktor) untuk bekerja siang dan malam saat musim hujan sudah berlalu. Ini supaya sebelum 2012 proyek sudah selesai semua," ujarnya.

Kegiatan MTQ XXIV Tingkat Nasional diperkirakan dihadiri 1.980 kalifah dari 33 provinsi dan 2.580 orang undangan.

Jenis lomba terdiri atas enam cabang yakni Tilawatil Quran, Hifzil Quran, Fahmil Quran, Syarhil Quran, Khattil Quran dan menulis kandungan Al Quran.

Untuk cabang Tilawatil Quran dibagi enam golongan mata lomba, yakni Tartil Quran anak-anak, remaja, dewasa, cacat netra dan golongan sabba.

Cabang Hifzil Quran terdiri atas lima jenis lomba, masing-masing 1 (satu) juz dan Tilawah, 5 (lima) juz dan Tilawah, 10 juz, 20 juz dan 30 juz.

Cabang Khath-thil Quran terdiri atas empat jenis lomba, yakni naskah, hiasan mushaf, dekorasi dan kaligrafi kontemporer.

Pewarta: Stefano Lilinger

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011