Sebanyak 137 orang narapidana (Napi) penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Ambon mendapat remisi khusus RK-I di hari raya Idul Fitri  2023.

Pemberian SK remisi yang diberikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia Maluku M.Anwar kepada lima orang perwakilan Napi secara simbolik berlangsung di aula Rumah tahanan (Rutan) Kelas II A Ambon di Desa Waiheru, Sabtu.

Pada kesempatan itu, Kakanwil Hukum dan HAM Maluku juga membacakan sambutan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Yasonna Laoly.

Rician remisi Lapas Ambon mendapat remisi khusus hari raya Idul fitri sebanyak 137 orang Napi, rinciannya pemotongan masa tahanan selama 15 hari diberikan kepada 12 orang , pemotongan selama satu bulan kepada 93 orang, pemotongan satu bulan dan 15 hari kepada 28 orang, dan dua bulan kepada empat orang.

Selain di Lapas Ambon remisi juga diberikan kepada Napi di Lapas Piru sebanyak 39 orang Napi, rinciannya, tujuh orang mendapat pengurangan  masa tahanan 15 hari, satu bulan 24 orang , dan satu bulan 15 hari kepada delapan orang.

Lapas Tual sebanyak 14 orang Napi yang mendapat remisi, rinciannya pemotongan 15 hari diberikan kepada empat orang, satu bulan kepada enam orang, dan satu bulan dan 15 hari kepada empat orang.

LPKA Ambon sebanyak dua orang, masing-masing mendapatkan pemotongan masa tahanan 15 hari dan satu bulan, kemudian LPP Ambon diberikan kepada tujuh orang, semuanya mendapat pemotongan satu bulan.

Rumah tahanan (Rutan) Ambon sebanyak 39 orang, rinciannya RK-II langsung bebas satu orang, dan KR-I atau pemotongan masa tahanan selama 15 hari diberikan kepada 24 orang, dan satu bulan kepada 14 orang.

Rutan Masohi sebanyak 52 orang, dimana satu orang mendapat RK-II langsung bebas, 51 orang  lainnya mendapat RK-I atau pemotongan masa tahanan selama 15 hari diberikan kepada 15 orang, satu bulan kepada 20 orang, dan satu bulan dan 15 hari kepada 15 orang.

Lapas Saparua hanya satu orang yang mendapat remisi dengan pemotongan masa tahanan selama satu bulan. Lapas Banda lima orang, rincian dua orang Napi mendapat remisi pemotongan 15 hari, satu bulan kepada dua orang, dan satu lainnya mendapat pengurangan dua bulan.

Lapas Namlea sebanyak 55 orang Napi yang mendapat remisi khusus Idul fitri, rinciannya, pemotongan masa tahanan 15 hari kepada 11 orang, satu bulan untuk 35 orang, satu bulan dan 15 hari kepada delapan orang, sedangkan satu orang mendapat pemotongan selama dua bulan.

Untuk Lapas Wahai yang mendapat remisi 22 orang, rinciannya pemotongan masa tahanan selama 15 hari diberikan kepada delapan orang, satu bulan kepada 11 orang, dan tiga orang mendapat pengurangan satu bulan dan 15 hari.

Lapas Geser hanya delapan orang Napi yang mendapatkan remisi, dengan pengurangan masa tahanan satu bulan. Lapas Dobo sebanyak 16 orang mendapat remisi, rinciannya lima orang mendapat remisi pengurangan masa tahanan 15 hari, dan  11 orang Napi mendapat pengurangan  selama satu bulan.

Pewarta: John Soplanit

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023