Kodim 1504 Ambon melakukan pemeriksaan gratis hingga membangun sejumlah sarana dan prasarana pada Operasi teritorial di Pulau Haruku Maluku
"Melalui operasi teritorial kita tingkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di wilayah rawan konflik guna menjaga stabilitas nasional serta terciptanya Kemanunggalan TNI dan Rakyat," ujar Dandim 1504 Ambon Letkol Arh Tengku Sony Sonatha melalui keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan bentuk kegiatan dalam operasi teritorial tersebut mulai dari pembangunan tujuh unit Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) tipe 36, rehabilitasi satu unit MCK dan sarana mandi. Kemudian pembangunan dua unit lapangan volly.
"Selanjutnya juga ada sasaran non fisik berupa penyuluhan-penyuluhan oleh dinas terkait serta bantuan pemeriksaan kesehatan secara gratis untuk masyarakat," kata dia menjelaskan.
Operasi teritorial tersebut akan berlangsung selama 60 hari, terhitung mulai 30 April hingga 28 Juni 2023, yang berlokasi di Negeri (desa) Pelauw, Kariu, dan Dusun Ori, Kecamatan Pulau Haruku.
"Pada intinya kegiatan ini untuk membangun persatuan dan kesatuan, stabilitas keamanan di wilayah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam rangka mendukung tugas pokok TNI," katanya.
Menurutnya keberadaan TNI dalam Operasi teritorial sendiri untuk selalu terciptanya ruang, alat, dan kondisi juang yang tangguh, demi kemanunggalan TNI bersama rakyat, dalam mewujudkan perdamaian, serta memulihkan kondisi masyarakat akibat konflik sosial.
"Jadikan momentum Opster TNI ini, untuk menjalin persaudaraan serta kekeluargaan dengan masyarakat, dan kehadiran prajurit TNI dalam Opster TNI TA 2023 ini, akan membawa sukacita, dan kebahagiaan dalam masyarakat, khususnya di Negeri Pelauw, dan Kariu, sehingga dapat menjadi agen perdamaian dalam kehidupan masyarakat", tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Melalui operasi teritorial kita tingkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di wilayah rawan konflik guna menjaga stabilitas nasional serta terciptanya Kemanunggalan TNI dan Rakyat," ujar Dandim 1504 Ambon Letkol Arh Tengku Sony Sonatha melalui keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan bentuk kegiatan dalam operasi teritorial tersebut mulai dari pembangunan tujuh unit Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) tipe 36, rehabilitasi satu unit MCK dan sarana mandi. Kemudian pembangunan dua unit lapangan volly.
"Selanjutnya juga ada sasaran non fisik berupa penyuluhan-penyuluhan oleh dinas terkait serta bantuan pemeriksaan kesehatan secara gratis untuk masyarakat," kata dia menjelaskan.
Operasi teritorial tersebut akan berlangsung selama 60 hari, terhitung mulai 30 April hingga 28 Juni 2023, yang berlokasi di Negeri (desa) Pelauw, Kariu, dan Dusun Ori, Kecamatan Pulau Haruku.
"Pada intinya kegiatan ini untuk membangun persatuan dan kesatuan, stabilitas keamanan di wilayah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam rangka mendukung tugas pokok TNI," katanya.
Menurutnya keberadaan TNI dalam Operasi teritorial sendiri untuk selalu terciptanya ruang, alat, dan kondisi juang yang tangguh, demi kemanunggalan TNI bersama rakyat, dalam mewujudkan perdamaian, serta memulihkan kondisi masyarakat akibat konflik sosial.
"Jadikan momentum Opster TNI ini, untuk menjalin persaudaraan serta kekeluargaan dengan masyarakat, dan kehadiran prajurit TNI dalam Opster TNI TA 2023 ini, akan membawa sukacita, dan kebahagiaan dalam masyarakat, khususnya di Negeri Pelauw, dan Kariu, sehingga dapat menjadi agen perdamaian dalam kehidupan masyarakat", tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023