Komando Distrik (Kodim) 1508/Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) melakukan penanaman mangrove nasional secara serentak jajaran TNI seluruh Indonesia yang dipimpin oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo melalui video conference.
Kasdim 1508/Tobelo Mayor Inf Rusmin Nuryadin dalam sambutannya, Selasa, menyatakan, penanaman mangrove ini dipusatkan di Tobelo, Pulau Halmahera secara serentak bersama daerah lainnya di Indonesia.
"Penanaman secara serentak yang dilaksanakan dari Sabang sampai Merauke untuk melestarikan alam khususnya pesisir pantai agar terhindar dari abrasi," kata Rusmin usai penanaman Bertempat di Pantai Tanjung Pilawang Desa Gura Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara.
Baca juga: Personel Kodim 1508/Tobelo bersihkan puing gempa di Halmahera Utara, kepedulian sosial
Dimana hutan mangrove mempunyai keistimewaan dalam berbagai hal, baik dari aspek fisik, ekologi dan ekonomi. Dari sisi fisik, mangrove berakar banyak dan batangnya kokoh mampu mencegah bahaya tsunami, ombak, dan abrasi air laut.
Serta dari sisi ekologi mangrove berfungsi sebagai filter polusi air dan udara, karena dapat tumbuh pada kondisi tanah berlumpur/limbah dan menyerap polutan/asap dari udara. Mangrove sebagai habitat tempat hidup dan berkembang biak berbagai jenis ikan dan biota laut lainnya, ujarnya.
"Harapannya, hasil dari momentum nasional ini dapat meningkatkan kesadaran kita bersama dalam menjaga dan merawat kelestarian hutan mangrove, demi kelangsungan pantai," kata Rusmin.
Sementara itu, kegiatan diikuti oleh Bupati Halut diwakili Sekda Halut E. J. Papilaya, Dandim 1508/Tobelo diwakili Kasdim 1508/Tbl Mayor Inf Rusmin Nuryadin, Kapolres Halut Moh. Zulfikar Iskandar, Kajari Halut diwakili Kasi Pidum bpk Maradona, Wakapolres Halut Kompol Andreas Adi Febrianto, Kadis DLH Pemkab Halut Yudihard Noya, para Perwira Kodim 1508/Tbl, para Perwira Polres Halut, personel Ba/Ta Kodim 1508/Tbl, personel Polres Halut, Kades Gura Jansen A. Hamaruku dan masyarakat.
Baca juga: Kodim 1508/Tobelo Gelar Panggung Rakyat
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
Kasdim 1508/Tobelo Mayor Inf Rusmin Nuryadin dalam sambutannya, Selasa, menyatakan, penanaman mangrove ini dipusatkan di Tobelo, Pulau Halmahera secara serentak bersama daerah lainnya di Indonesia.
"Penanaman secara serentak yang dilaksanakan dari Sabang sampai Merauke untuk melestarikan alam khususnya pesisir pantai agar terhindar dari abrasi," kata Rusmin usai penanaman Bertempat di Pantai Tanjung Pilawang Desa Gura Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara.
Baca juga: Personel Kodim 1508/Tobelo bersihkan puing gempa di Halmahera Utara, kepedulian sosial
Dimana hutan mangrove mempunyai keistimewaan dalam berbagai hal, baik dari aspek fisik, ekologi dan ekonomi. Dari sisi fisik, mangrove berakar banyak dan batangnya kokoh mampu mencegah bahaya tsunami, ombak, dan abrasi air laut.
Serta dari sisi ekologi mangrove berfungsi sebagai filter polusi air dan udara, karena dapat tumbuh pada kondisi tanah berlumpur/limbah dan menyerap polutan/asap dari udara. Mangrove sebagai habitat tempat hidup dan berkembang biak berbagai jenis ikan dan biota laut lainnya, ujarnya.
"Harapannya, hasil dari momentum nasional ini dapat meningkatkan kesadaran kita bersama dalam menjaga dan merawat kelestarian hutan mangrove, demi kelangsungan pantai," kata Rusmin.
Sementara itu, kegiatan diikuti oleh Bupati Halut diwakili Sekda Halut E. J. Papilaya, Dandim 1508/Tobelo diwakili Kasdim 1508/Tbl Mayor Inf Rusmin Nuryadin, Kapolres Halut Moh. Zulfikar Iskandar, Kajari Halut diwakili Kasi Pidum bpk Maradona, Wakapolres Halut Kompol Andreas Adi Febrianto, Kadis DLH Pemkab Halut Yudihard Noya, para Perwira Kodim 1508/Tbl, para Perwira Polres Halut, personel Ba/Ta Kodim 1508/Tbl, personel Polres Halut, Kades Gura Jansen A. Hamaruku dan masyarakat.
Baca juga: Kodim 1508/Tobelo Gelar Panggung Rakyat
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023