Muhammad Arif Anwar dilantik sebagai Kepala Kantor Basarnas Ambon, Maluku menggantikan pejabat lama Mustari yang akan menjalankan tugas baru di Basarnas RI.
Serah terima jabatan berlangsung di Kantor Kantor Basarnas Ambon, Kamis, ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima pejabat baru dan lama serta penyerahan tongkat komando.
Muhammad Arif Anwar sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor SAR Kelas B di Mamuju, Sulawesi Barat, sedangkan Mustari mendapatkan tugas baru sebagai Penata Kelola Pencarian dan Pertolongan (PKPP) di lingkungan Basarnas Pusat.
"Setelah bertugas 2,4 tahun di Maluku, saya bersama isteri mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai Basarnas Ambon baik di kantor, pos, unit siaga, dan kapal SAR," ucap Mustari.
Dia juga memohon maaf bila ada salah dan kekhilafan yang dilakukan selama bertugas di Maluku dan berharap dengan hadirnya Kepala Basarnas Ambon yang baru bisa lebih meningkatkan kerja sama serta koordinasi antar- potensi SAR.
"Hal ini perlu dilakukan mengingat perairan Maluku sering kali terjadi musibah yang cukup banyak dan menelan korban jiwa," ujar Mustari.
Salah satu contohnya, kata dia, saat ini operasi SAR masih dilakukan tim SAR gabungan guna mencari Aipda Fransiskus Kelbulan yang hilang saat speed boat yang ditumpanginya tenggelam di sekitar Perairan Selat Rafruan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, sejak Senin, (3/7) lalu.
Dalam musibah tersebut, dua anggota Polsek Forata bersama dua warga sipil pemilik speed boat berhasil menyelamatkan diri, namun Aipda Fransiskus belum diketahui nasibnya sehingga masih dicari tim SAR gabungan.
Dalam serah terima itu Muhammad Arif Anwar menyampaikan terima kasih kepada seluruh personel SAR di Maluku dan meminta dukungan untuk kemajuan Basarnas Maluku dalam memberikan pelayanan yang semakin baik kepada masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
Serah terima jabatan berlangsung di Kantor Kantor Basarnas Ambon, Kamis, ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima pejabat baru dan lama serta penyerahan tongkat komando.
Muhammad Arif Anwar sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor SAR Kelas B di Mamuju, Sulawesi Barat, sedangkan Mustari mendapatkan tugas baru sebagai Penata Kelola Pencarian dan Pertolongan (PKPP) di lingkungan Basarnas Pusat.
"Setelah bertugas 2,4 tahun di Maluku, saya bersama isteri mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai Basarnas Ambon baik di kantor, pos, unit siaga, dan kapal SAR," ucap Mustari.
Dia juga memohon maaf bila ada salah dan kekhilafan yang dilakukan selama bertugas di Maluku dan berharap dengan hadirnya Kepala Basarnas Ambon yang baru bisa lebih meningkatkan kerja sama serta koordinasi antar- potensi SAR.
"Hal ini perlu dilakukan mengingat perairan Maluku sering kali terjadi musibah yang cukup banyak dan menelan korban jiwa," ujar Mustari.
Salah satu contohnya, kata dia, saat ini operasi SAR masih dilakukan tim SAR gabungan guna mencari Aipda Fransiskus Kelbulan yang hilang saat speed boat yang ditumpanginya tenggelam di sekitar Perairan Selat Rafruan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, sejak Senin, (3/7) lalu.
Dalam musibah tersebut, dua anggota Polsek Forata bersama dua warga sipil pemilik speed boat berhasil menyelamatkan diri, namun Aipda Fransiskus belum diketahui nasibnya sehingga masih dicari tim SAR gabungan.
Dalam serah terima itu Muhammad Arif Anwar menyampaikan terima kasih kepada seluruh personel SAR di Maluku dan meminta dukungan untuk kemajuan Basarnas Maluku dalam memberikan pelayanan yang semakin baik kepada masyarakat.
Editor : Ikhwan Wahyudi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023