Suasana jalan utama memasuki Ohoi/Desa Namar, Kecamatan Manyeuw, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) tampak ramai. Warga masyarakat dan umat berbalut pakaian adat merah dan kuning diiringi Irama musik tradisional khas Kepulauan Kei (tipa dan gong) menyambut kehadiran Uskup Diosis Amboina Mgr. Seno Ngutra dan Bupati Malra M. Thaher Hanubun dan rombongan dalam rangka peresmian dan Petahbisan Gereja Katolik ST. Petrus dan Paulus Namar. Langgur, (17/7/2023).
Kedatangan Uskup Ngutra dan Bupati serta rombongan diterima secara adat, diikuti pengalungan syal (Kain Tenun) oleh Kepala Ohoi Namar Roby Sirwutubun kepada Uskup dan Bupati Malra.
Kemudian diikuti dengan pengalungan syal untuk Ketua DPRD Malra, anggota DPRD Provinsi Maluku Saudah Tuankotta Tethool, Sekda Malra, dan sejumlah Pimpinan TNI/Polri yang hadir. Usai menandatangani prasasti, Uskup dan Bupati menekan tombol sirene dan terbukanya selubung nama Gereja St. Petrus dan Paulus Namar.
Dalam laporan panitia menyebutkan, proses pembangunan Gereja Namar dibangun selama kurang lebih 13 tahun. Bangunan rumah Tuhan seluas 630 meter persegi itu didirikan di lahan seluas 3.420 meter persegi dan dapat menampung 600 umat.
Dibangun sejak 20 Juli 2010, pembangunan Gereja Namar memakan anggaran sebesar Rp5,3 miliar. Terdiri atas 60 persen atau Rp3,2 miliar merupakan swadaya umat. Dan 40 persen atau Rp2,1 miliar merupakan bantuan pemerintah daerah dan donasi sejumlah pihak.
Bupati Malra M. Thaher Hanubun menyampaikan terima kasih kepada umat Namar, karena telah memberikan kesempatan baginya untuk turut mengambil bagian dalam pembangunan itu. Ia berkeyakinan, Tuhan akan menyediakan tempat di surga bagi yang membangun rumah Tuhan di dunia.
Menurut Bupati, keberhasilan dalam pembangunan gedung gereja Namar yang baru diresmikan bukan hasil kerja individu melainkan hasil kerja gotong royong yang harus tetap dipertahankan. Lanjut dikatakan, dengan diresmikannya gedung gereja tersebut diharapkan mendorong umat untuk semakin aktif dalam beribadat. Sebab itu, ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi dalam pembangunan Gereja St. Petrus dan Paulus Namar.
Sementara itu Uskup Diosis Amboina Mgr. Seno Ngutra juga senada dengan Bupati mengaku bahagia karena umat beragama di Tanah Kei, bahu-membahu tanpa melihat perbedaan sehingga berhasil membangun rumah-rumah Tuhan. Uskup MGR Seno Ngutra memberikan apresiasi dan menyampaikan selamat, kepada umat Stasi Namar atas pembangunan hingga Pentahbisan dan peresmian gereja tersebut.
"Saya berharap, keramahan yang ditampilkan dalam acara penyambutan hari ini, serta lewat momentum acara peresmian, dapat menjadikan Namar sebagai kampung yang tetap ramah bagi semua tamu yang datang di Maluku Tenggara dan lebih khusus di Ohoi Namar,"pungkasnya. (DS)
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023