Ambon (Antara Maluku) - Majelis Latupati (pemangku adat) Maluku mendukung perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXIV tingkat nasional di Kota Ambon, dijadwalkan pada Juni 2012.

"Katong (kami) harus menyukseskan MTQ tingkat nasional dengan mencerminkan hidup leluhur yang saling menyayangi dibingkai budaya pela dan gandong," kata Sekretaris Majelis Latupati Maluku, Jhon Pattisahusiwa, di Ambon, Selasa.

Majelis Latupati telah menyosialisasikan pelaksanaan MTQ ke sembilan kabupaten, kota Tual serta Ambon sebagai tuan rumah penyelenggara.

"Jadi jalinan keharmonisan antarumat beragama sebagai warisan leluhur itu harus dicerminkan warga Maluku agar para kafilah dari 32 provinsi, tamu maupun undangan, baik dalam dan luar negeri menyaksikan bahwa masyarakat siap menyukseskan  event nasional tersebut," ujar John.

Raja (sapaan kepala desa di Maluku) Negeri Sirisor Islam itu bangga karena umat Kristen Protestan telah menyiapkan 100 Pastori ( rumah tempat tinggal pendeta) dan Katholik siap menampung kafilah di wisma Gonzalo menunjukkan umat beragama di daerah ini siap menyelenggarakan MTQ nasional.

"Saya yang pemeluk agama Islam sungguh terharu dengan kesiapan umat Kristen, baik Protestan maupun Katholik berperanserta menyukseskan MTQ sebagai cerminan hidup para leluhur mengajak hidup damai dengan saling membantu disemangati budaya masohi (gotong royong)," katanya.

Pada kesempatan lain Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu menjamin pelaksanaan MTQ berjalan aman dan sukses karena seluruh masyarakat telah bertekad untuk menyukseskan event nasional tersebut.

"Kita sudah disosialisasikan hal ini dengan baik - tokoh-tokoh agama juga sudah bersepakat. Masyarakat juga sudah membulatkan tekad menyukseskan kegiatan MTQ, kakanya harus yakin bahwa perhelatannya berlangsung sukses dan lancar," ujarnya.

Dia menyatakan, kota Ambon dan Provinsi Maluku punya pengalaman dalam menyelenggarakan sejumlah kegiatan nasional maupun Internasional.

"Kesuksesan MTQ adalah tanggung jawab seluruh masyarakat Maluku, karena itu semua komponen bangsa di daerah ini harus menciptakan kenyamanan dan situasi yang aman," tandas Gubernur Ralahalu.

Pewarta: Lexy Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012