Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur ( pemkab Haltim), Maluku Utara melalui Forum Percepatan Penurunan Angka Stunting melakukan koordinasi dalam upaya percepatan penurunan Stunting, terutama di kawasan daerah pesisir.

Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Haltim Ihwan yang dihubungi dari Ternate, Rabu, mengatakan, untuk tahun 2023 target penurunan stunting di level 14 persen dapat tercapai sesuai arahan Presiden RI.

"Semoga di tahun 2023, Stunting di Haltim dapat turun signifikan dan kami berkomitmen bahwa seluruh OPD KB akan memusatkan perhatiannya sesusai dengan perintah Bupati Haltim bahwa Stunting di Haltim harus turun di angka 15 persen pada bulan September 2023 ini," ujarnya.

Ihwan juga berharap, PLKB yang menjalani tugas pada 10 kecamatan di Haltim agar berkontribusi aktif dalam kegiatan-kegiatan di Posyandu.

Sementara Kepala Perwakilan BBKBN Malut melalui Sekretaris Badan, Ansar Djainahu menekankan agar percepatan penurunan stunting penanganannya harus tepat sasaran, dimulai dari Catin, Bumil, hingga perawatan Pasca Persalinan.

"Saya juga berharap agar TPK yang bejumlah 309 di Haltim lebih maksimal dalam memberikan pelayanannya setelah mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh perwakilan BKKBN Malut dan kepada OPD KB yang hadir dalam pertemuan Forum Koordinasi tersebut, agar dapat berseinergi dalam upaya percepatan penurunan stunting," ujarnya.

Diketahui, dalam forum pertemuan tersebut dilanjutkan dengan diskusi pemaparan materi dari Dinas Kesehatan Haltim terkait Intervensi Program Sensitif dan Spesifik dalam Percepatan Penurunan Stunting dan juga ada pemaparan dari Kementerian Agama Haltim terkait Sinegritas dan Akselerasi Program Bangga Kencana (Persiapan Pra Nikah) dalam Penurunan Percepatan stunting.

Dalam kegiatan tersebut, dihadiri oleh 20 peserta dari OPD-KB atau Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Angka Stunting Haltim, di antaranya Kemenag, Jajaran Polres Haltim, Bappeda Haltim, DPMD, DKP, PMD, Dinas Perkim, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, serta PLKB Haltim.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023