Penjabat Ketua TP PKK Kota Ambon Lisa Wattimena menyatakan, Duta Generasi Berencana (GenRe) Kota Ambon diharapkan dapat berperan menekan jumlah angka stunting (kekerdilan).
"Selaku Bunda GenRe harapan saya setelah dikukuhkan Duta GenRe tingkat Desa Negeri yang merupakan generasi muda di Kota Ambon lebih peka dan tanggap dalam menyikapi permasalahan kekerdilan," katanya di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan, Duta Genre memegang peran penting sebagai penyambung lidah ke masyarakat untuk mensosialisasikan berbagai program yang digagas oleh pemerintah melalui BKKBN.
Setidaknya ada lima sasaran dalam upaya penanggulangan prevalensi kekerdilan yaitu remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu dengan anak usia 0-59 bulan.
Duta GenRe Kota Ambon yang baru dikukuhkan tersebar di Desa/Negeri dapat memberikan edukasi dan sosialisasi tentang masalah kekerdilan ke lingkungan sekolah atau rekan seusia mereka.
"Duta genre merupakan generasi muda harus mengetahui informasi tentang kesehatan reproduksi supaya bisa mencegah kekerdilan," katanya.
Kota Ambon katanya, mendapat penghargaan dari KKBN Provinsi Maluku sebagai terbaik pertama pengelola Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Kekerdilan tingkat Kabupaten dan Kota.
"Selaku Ketua TP-PKK dan Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota, saya turut bangga. Ini merupakan hadiah dari hasil kerja keras antar semua pihak, baik Pemkot Ambon, TP-PKK dan pihak lainnya dalam memerangi kekerdilan," ujarnya
Kepala BKKBN Provinsi Maluku, Renta Rego menjelaskan penanganan kekerdilan merupakan program prioritas nasional yang penerapannya membutuhkan sinergi kolaborasi lintas elemen termasuk para remaja.
Diharapkan, pejuang generasi berencana tersebut akan membantu di TP -PKK desa/negeri dan Tim Pendamping Keluarga dalam upaya percepatan angka penurunan kekerdilan di Maluku.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Selaku Bunda GenRe harapan saya setelah dikukuhkan Duta GenRe tingkat Desa Negeri yang merupakan generasi muda di Kota Ambon lebih peka dan tanggap dalam menyikapi permasalahan kekerdilan," katanya di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan, Duta Genre memegang peran penting sebagai penyambung lidah ke masyarakat untuk mensosialisasikan berbagai program yang digagas oleh pemerintah melalui BKKBN.
Setidaknya ada lima sasaran dalam upaya penanggulangan prevalensi kekerdilan yaitu remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu dengan anak usia 0-59 bulan.
Duta GenRe Kota Ambon yang baru dikukuhkan tersebar di Desa/Negeri dapat memberikan edukasi dan sosialisasi tentang masalah kekerdilan ke lingkungan sekolah atau rekan seusia mereka.
"Duta genre merupakan generasi muda harus mengetahui informasi tentang kesehatan reproduksi supaya bisa mencegah kekerdilan," katanya.
Kota Ambon katanya, mendapat penghargaan dari KKBN Provinsi Maluku sebagai terbaik pertama pengelola Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Kekerdilan tingkat Kabupaten dan Kota.
"Selaku Ketua TP-PKK dan Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota, saya turut bangga. Ini merupakan hadiah dari hasil kerja keras antar semua pihak, baik Pemkot Ambon, TP-PKK dan pihak lainnya dalam memerangi kekerdilan," ujarnya
Kepala BKKBN Provinsi Maluku, Renta Rego menjelaskan penanganan kekerdilan merupakan program prioritas nasional yang penerapannya membutuhkan sinergi kolaborasi lintas elemen termasuk para remaja.
Diharapkan, pejuang generasi berencana tersebut akan membantu di TP -PKK desa/negeri dan Tim Pendamping Keluarga dalam upaya percepatan angka penurunan kekerdilan di Maluku.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023