Jakarta (ANTARA) - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wihaji mengingatkan orang tua agar tidak membiarkan anak terlalu lama ngobrol dengan gawai.
"Kunci utama untuk mengatasi persoalan keluarga adalah ngobrol (komunikasi) antar-anak dan orang tua, serta antar-suami dan istri. Jangan biarkan anak 'ngobrol' setiap hari dengan handphone," ujar Wihaji dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.
Ia menegaskan, setiap masalah kerapkali muncul dari keluarga, sehingga solusinya juga mesti melibatkan keluarga.
Wihaji juga mengajak para remaja untuk menghindarkan diri dari tiga sikap negatif, yakni nikah dini, seks bebas dan narkotika karena hal tersebut akan berdampak negatif bagi masa depan.
"Bahkan mereka berpotensi melahirkan generasi stunting baru," katanya.
Ia juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk bergotong royong melakukan pencegahan stunting karena prevalensi stunting menurut data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 tercatat masih di angka 21,5 persen dengan 8,7 juta keluarga berisiko stunting. Prevalensi stunting harus diturunkan menjadi 18 persen di tahun 2025.
"Untuk itu, intervensi pencegahan stunting sebaiknya lebih fokus pada empat menu yakni nutrisi, air bersih, rumah tidak layak huni, dan edukasi. Kita punya data berdasarkan nama dan alamat. Kita tinggal carikan orang tua asuh," tuturnya.
Diketahui sebelumnya, Parlemen Australia mengesahkan undang-undang untuk melarang anak-anak dan remaja menggunakan media sosial.
Dengan pengesahan undang-undang tersebut, Australia menjadi negara pertama yang memberlakukan pembatasan semacam itu.
UU yang disahkan oleh Senat Australia pada Kamis (28/11) itu akan melarang siapapun yang berusia kurang dari 16 tahun menggunakan media sosial seperti TikTok, Instagram, Snapchat, Facebook, Reddit, dan X.
Perdana Menteri Anthony Albanese menyebut pelarangan yang mulai berlaku akhir tahun depan tersebut penting "untuk melindungi kesehatan mental dan kemaslahatan" anak-anak muda.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mendukbangga ingatkan orang tua tak biarkan anak ngobrol dengan gawai