PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) telah melistriki 2.039 desa dari total 2.441 desa di Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara hingga 31 Juli 2023.
"Kami telah melistriki 2.039 desa dari total 2.441 desa di Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara. Dengan rincian 989 desa dari 1.241 desa di Provinsi Maluku dan 1.050 desa dari 1.200 desa di Provinsi Maluku Utara," Kata General Manajer PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula, saat rapat koordinasi bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) di Ambon, Jumat.
Ia mengatakan, Maluku memiliki 11 kabupaten dan kota, sementara Maluku Utara terdiri dari 10 kabupaten/kota. Hal ini menjadi tantangan sendiri untuk membangun infrastruktur kelistrikan di kedua daerah yang terdiri dari daerah kepulauan.
Belum lagi akses jalan dan komunikasi yang sulit, serta cuaca ekstrem, tetapi komitmen PLN untuk mewujudkan energi berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, tantangan tersebut bisa dilalui terlihat dari pencapaian target sepanjang 2023.
Ia menyatakan, melalui program Listrik Desa, PLN menargetkan 97 lokasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Maluku dan Maluku Utara.
Sebanyak 39 PLTD di antaranya telah beroperasi pada Mei 2023 selanjutnya di 17 Agustus 2023 sebanyak 38 titik PLTD telah dioperasikan secara serentak sebagai hadiah kemerdekaan bagi masyarakat Maluku dan Maluku Utara.
PLTD dengan kapasitas 5.700 kilo-Watt (kW) akan mengaliri listrik ke 202 rumah dengan calon pelanggan sebanyak 21.369.
“Meski dengan segala tantangan cuaca ekstrem, akses transportasi dan lainnya, kami bisa berjalan sesuai target dan komitmen kami. Masyarakat di berbagai desa yang menjadi target pembangunan juga membantu kami dalam hal mengangkut peralatan secara swadaya,” katanya.
Awat berharap, saat Hari Listrik Nasional seluruh target pembangunan di 97 lokasi Listrik Desa dapat terealisasi, sehingga masyarakat dapat memperoleh akses energi secara merata.
Pihaknya berharap, seluruh pemangku kepentingan dan pemerintah daerah setempat turut mendukung selama proses pembangunan berlangsung.
“Saat ini beberapa lokasi masih dilakukan proses pengiriman mesin, kesiapan jaringan distribusi, dan tahap sosialisasi pasang baru dan tenaga listrik untuk warga diharapkan selesai sebelum Oktober, sehingga menjelang peresmian berjalan tanpa hambatan," katanya.
Sekretaris Jenderal Kementerian Desa PDTT, Taufik Madjid menyampaikan dukungan dan apresiasi yang tinggi atas kerja keras yang dilakukan PLN.
Pihaknya berharap PLN tetap berkomitmen dalam menerangi nusantara sehingga seluruh masyarakat Indonesia akan berada pada tingkat kesejahteraan yang lebih baik.
Kementerian desa berupaya semua masyarakat Indonesia memperoleh hak yang sama. Di desa pun harus diperhatikan tingkat kesejahteraan, salah satunya melalui pemenuhan akses listrik.
"Hal ini untuk mengatasi masalah kesenjangan sosial masyarakat di desa dan perkotaan. Semoga program PLN terkait dengan listrik desa dapat berjalan sesuai dengan rencana dan tidak ada hambatan yang menghalangi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Kami telah melistriki 2.039 desa dari total 2.441 desa di Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara. Dengan rincian 989 desa dari 1.241 desa di Provinsi Maluku dan 1.050 desa dari 1.200 desa di Provinsi Maluku Utara," Kata General Manajer PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula, saat rapat koordinasi bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) di Ambon, Jumat.
Ia mengatakan, Maluku memiliki 11 kabupaten dan kota, sementara Maluku Utara terdiri dari 10 kabupaten/kota. Hal ini menjadi tantangan sendiri untuk membangun infrastruktur kelistrikan di kedua daerah yang terdiri dari daerah kepulauan.
Belum lagi akses jalan dan komunikasi yang sulit, serta cuaca ekstrem, tetapi komitmen PLN untuk mewujudkan energi berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, tantangan tersebut bisa dilalui terlihat dari pencapaian target sepanjang 2023.
Ia menyatakan, melalui program Listrik Desa, PLN menargetkan 97 lokasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Maluku dan Maluku Utara.
Sebanyak 39 PLTD di antaranya telah beroperasi pada Mei 2023 selanjutnya di 17 Agustus 2023 sebanyak 38 titik PLTD telah dioperasikan secara serentak sebagai hadiah kemerdekaan bagi masyarakat Maluku dan Maluku Utara.
PLTD dengan kapasitas 5.700 kilo-Watt (kW) akan mengaliri listrik ke 202 rumah dengan calon pelanggan sebanyak 21.369.
“Meski dengan segala tantangan cuaca ekstrem, akses transportasi dan lainnya, kami bisa berjalan sesuai target dan komitmen kami. Masyarakat di berbagai desa yang menjadi target pembangunan juga membantu kami dalam hal mengangkut peralatan secara swadaya,” katanya.
Awat berharap, saat Hari Listrik Nasional seluruh target pembangunan di 97 lokasi Listrik Desa dapat terealisasi, sehingga masyarakat dapat memperoleh akses energi secara merata.
Pihaknya berharap, seluruh pemangku kepentingan dan pemerintah daerah setempat turut mendukung selama proses pembangunan berlangsung.
“Saat ini beberapa lokasi masih dilakukan proses pengiriman mesin, kesiapan jaringan distribusi, dan tahap sosialisasi pasang baru dan tenaga listrik untuk warga diharapkan selesai sebelum Oktober, sehingga menjelang peresmian berjalan tanpa hambatan," katanya.
Sekretaris Jenderal Kementerian Desa PDTT, Taufik Madjid menyampaikan dukungan dan apresiasi yang tinggi atas kerja keras yang dilakukan PLN.
Pihaknya berharap PLN tetap berkomitmen dalam menerangi nusantara sehingga seluruh masyarakat Indonesia akan berada pada tingkat kesejahteraan yang lebih baik.
Kementerian desa berupaya semua masyarakat Indonesia memperoleh hak yang sama. Di desa pun harus diperhatikan tingkat kesejahteraan, salah satunya melalui pemenuhan akses listrik.
"Hal ini untuk mengatasi masalah kesenjangan sosial masyarakat di desa dan perkotaan. Semoga program PLN terkait dengan listrik desa dapat berjalan sesuai dengan rencana dan tidak ada hambatan yang menghalangi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023