Ambon (Antara Maluku) - Sebanyak empat orang dimintai keterangan terkait peledakan bom di Masohi, ibu kota Kabupaten Maluku Tengah, Kamis subuh, yang tidak ada korban jiwa.

Kapolres Maluku Tengah, AKBP Udi Juswanto, ketika dikonfirmasi, Kamis petang, mengatakan, empat orang tersebut merupakan saksi dari ledakan bom di tiga lokasi.

Bom pertama meledak di kawasan rumah Ketua Fraksi PKS DPRD Maluku Tengah, Aziz Sangkala, selanjutnya di kantor Bupati dan DPRD setempat.

"Dari pengembangan penyelidikan belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka ledakan bom dengan hulu rendah," ujarnya.

Dia mengatakan, dari olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) disimpulkan bom tersebut adalah rakitan karena terdapat material berupa belerang, paku dan botol bir.

"Jadi pendalaman penyelidikan masih diintensifkan guna mengungkapkan siapa oknum pelaku maupun aktor dibalik peledakan bom tersebut yang meresahkan warga Kota Masohi dan sekitarnya," kata Kapolres.

Ledakan bom tersebut mengakibatkan kerusakan, baik di gedung kantor Bupati maupun DPRD dengan perkirakan kerugian masih diinventarisasi.

"Terpenting tidak ada korban jiwa sehingga masyarakat bisa dikendalikan emosionalnya sehingga kemungkinan terjadi pertikaian terantisipasi sejak dini," ujar Kapolres.

Dia mengisyaratkan ledakan bom ini berkaitan dengan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Maluku Tengah putaran kedua diputuskan Komisi Pemilhan Umum (KPU) setempat pada 23 Mei 2012.

"Diindikaskan itu merupakan upaya teror terkait Pilkada yang nantinya dua pasangan bersaing untuk menarik simpati dari 281.291 pemilih tetap yang tersebar di 178 desa maupun kelurahan," tandas Kapolres.

KPU Maluku Tengah pada penetapan perolehan suara 13 April 2012 memutuskan pasangan Tuasikal Abua - Marlatu Leleury (TULUS) dan Jusuf Latuconsina - Liliany Aitonan(INA AMA) berhak masuk putaran kedua.

Pertimbangannya dari enam pasangan ternyata tidak ada yang mencapai perolehan suara 30 persen tambah satu.

Pasangan TULUS menempati urutan pertama perolehan suara terbanyak yang mencapai 56.162 suara (28,28 persen), INA AMA 47.355 suara (23,85 persen) dan  Hamzah Sangadji - Melkias Mozes Lohy (HASIL) meraih 36.827 suara (18,55 persen).

Pasangan Muhammad Makmur Tamani - Philip Halatu (MATA HATI) menduduki posisi ke empat dengan perolehan suara sebanyak 29.568 suara (14,89 persen), Lutfy Sanaky - Nancy Purmiasa (SANPURNA) memperoleh  23.066 suara atau 12,62 persen serta Ny. Anna Latuconsina - Ch. Leihitu (MANIS) meraih 5.597 suara (2,62 persen).

KPU Maluku Tengah sedang menyalurkan logistik ke 650 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 178 desa dan kelurahan sesuai jadwal 16 - 20 Mei 2012, sedangkan pencetakan surat suara 27 April - 15 Mei 2012.

KPU Maluku Tengah juga menjadwalkan penajaman visi dan misi dari dua pasangan Calkada hasil Pilkada pada 4 April 2012 pada 17 - 19 Mei nanti. Masa tenang 20 - 22 Mei.

Jadi terserah kepada pasangan TULUS dan INA AMA yang berhak masuk Pilkada putaran kedua melaksanakannya sesuai strategis masing - masing untuk menarik simpati dari 281.291 Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Pilkada Malteng dilaksanakan untuk memilih pengganti Bupati, Abdullah Tuasikal dan Wakil Bupati, Imanuel Seipalla yang masa jabatan mereka untuk periode kedua berakhir pada 13 Juli 2012.

Pewarta: Lexy Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012