Ambon (Antara Maluku) - Kepolisian Resor Maluku Tengah belum menetapkan tersangka dalam aksi teror bom di Kota Masohi, ibu kota kabupaten setempat pada 17 Mei 2012.
"Hingga saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka, dan pendalaman penyelidkan masih intensif dilaksanakan dengan meminta keterangan dari lima orang saksi," kata Kapolres Maluku Tengah, AKBP Udi Juswanto ketika dikonfirmasi, Selasa.
Teror bom itu berupa ledakan di kantor Bupati maupun DPRD Maluku Tengah dan kawasan rumah Ketua Fraksi PKS DPRD setempat,
Pada hari yang sama, satu bom rakitan aktif juga ditemukan oleh tiga anak pengumpul besi tua di Kelurahan Letwaru.
"Dari pengembangan penyelidikan belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka ledakan bom dengan hulu ledak rendah," kata Kapolres Udi.
Dia mengatakan, dari olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) disimpulkan bom tersebut adalah rakitan karena terdapat material berupa belerang, paku dan botol bir.
"Jadi pendalaman penyelidikan masih dilakukan guna mengungkap siapa oknum pelaku maupun aktor di balik peledakan bom yang meresahkan warga Kota Masohi dan sekitarnya itu," katanya.
Ledakan bom tersebut mengakibatkan kerusakan, baik di kantor Bupati maupun DPRD dengan perkirakan kerugian masih diinventarisasi.
"Terpenting tidak ada korban jiwa, sehingga masyarakat bisa dikendalikan emosionya, dan kemungkinan terjadi pertikaian terantisipasi sejak dini," ujar Kapolres.
Dia mengisyaratkan ledakan bom itu berkaitan dengan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Maluku Tengah putaran kedua diputuskan Komisi Pemilhan Umum (KPU) setempat pada 23 Mei 2012.
"Diindikaskan itu merupakan upaya teror terkait pilkada," tandas Kapolres.
KPU Maluku Tengah pada penetapan perolehan suara 13 April 2012 memutuskan pasangan Tuasikal Abua - Marlatu Leleury (TULUS) dan Jusuf Latuconsina - Liliany Aitonan(INA AMA) berhak masuk putaran kedua.
Pasangan TULUS menempati urutan pertama perolehan suara terbanyak yang mencapai 56.162 suara (28,28 persen), INA AMA 47.355 suara (23,85 persen) dan Hamzah Sangadji - Melkias Mozes Lohy (HASIL) meraih 36.827 suara (18,55 persen).
Pasangan Muhammad Makmur Tamani - Philip Halatu (MATA HATI) menduduki posisi ke empat dengan perolehan suara sebanyak 29.568 suara (14,89 persen), Lutfy Sanaky - Nancy Purmiasa (SANPURNA) memperoleh 23.066 suara atau 12,62 persen serta Ny. Anna Latuconsina - Ch. Leihitu (MANIS) meraih 5.597 suara (2,62 persen).
Polisi Belum Tetapkan Tersangka Teror Bom Masohi
Selasa, 22 Mei 2012 12:39 WIB