Dua petarung muaythai Maluku berhasil mengantongi tiket menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) setelah meraih medali pada babak kualifikasi Pra-PON.
"Kedua tiket PON tersebut masing-masing diraih Mozes Makarewe pada kelas tarung 48 kilogram putra dan Yulia Tomasoa pada kelas 54 kilogram putri," ujar Ketua Pengprov Muaythai Maluku Maria Hakubun saat dikonfirmasi di Ambon, Selasa.
Maria mengatakan hasil tersebut merupakan yang maksimal yang dapat diberikan para atlet dan tim pelatih pada ajang Pra PON kali ini dengan menurunkan sebanyak 14 petarung.
"Berbeda dengan Pra PON Papua kami dapat meloloskan enam atlet, namun kali ini hanya dua orang yang bisa melangkah lebih jauh," tuturnya.
Baca juga: PON Papua - Maluku hanya raih dua perunggu cabang muaythai PON Papua, evaluasi prestasi
Ia menjelaskan petarung Muaythai Maluku Yulia Tomasoa berhasil menempati podium juara usai mengalahkan petarung dari Jawa Timur yakni Erfin Novitariani sementara Mozes Makarewe harus menelan kekalahan atas perwakilan Jawa Barat, Delfan Satrio pada babak semi final.
Padahal kata dia ada empat petarung Maluku yang sebenarnya berpeluang meraih tiket PON namun langkahnya terhenti di perempat final yaitu Romario Mirlau (kelas 60kg putra),
Kristin Yalehuwey (kelas 60kg putri), Arya Bagus Usyawan (kelas 67kg putra) dan Kevin MF Sahertian (kelas 65kg putra).
"Sebenarnya masih ada peluang untuk merebut posisi 5 dan 6 teratas guna melangkah ke PON XXI, namun lagi-lagi keempatnya kalah," tuturnya.
Sementara itu Pelatih Muaythai Maluku Marens Tomasoa menyampaikan apresiasi atas doa dan dukungan seluruh pihak sehingga tim muaythai Maluku mampu meloloskan dua nomor pertandingan ke PON 2024 Aceh dan Sumut.
“Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pihak yang mendukung dan mendoakan kami selama ini,” ucapnya.
Baca juga: Malut tambah medali perunggu lewat cabor muaythai PON Papua, bagaimana Maluku
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Kedua tiket PON tersebut masing-masing diraih Mozes Makarewe pada kelas tarung 48 kilogram putra dan Yulia Tomasoa pada kelas 54 kilogram putri," ujar Ketua Pengprov Muaythai Maluku Maria Hakubun saat dikonfirmasi di Ambon, Selasa.
Maria mengatakan hasil tersebut merupakan yang maksimal yang dapat diberikan para atlet dan tim pelatih pada ajang Pra PON kali ini dengan menurunkan sebanyak 14 petarung.
"Berbeda dengan Pra PON Papua kami dapat meloloskan enam atlet, namun kali ini hanya dua orang yang bisa melangkah lebih jauh," tuturnya.
Baca juga: PON Papua - Maluku hanya raih dua perunggu cabang muaythai PON Papua, evaluasi prestasi
Ia menjelaskan petarung Muaythai Maluku Yulia Tomasoa berhasil menempati podium juara usai mengalahkan petarung dari Jawa Timur yakni Erfin Novitariani sementara Mozes Makarewe harus menelan kekalahan atas perwakilan Jawa Barat, Delfan Satrio pada babak semi final.
Padahal kata dia ada empat petarung Maluku yang sebenarnya berpeluang meraih tiket PON namun langkahnya terhenti di perempat final yaitu Romario Mirlau (kelas 60kg putra),
Kristin Yalehuwey (kelas 60kg putri), Arya Bagus Usyawan (kelas 67kg putra) dan Kevin MF Sahertian (kelas 65kg putra).
"Sebenarnya masih ada peluang untuk merebut posisi 5 dan 6 teratas guna melangkah ke PON XXI, namun lagi-lagi keempatnya kalah," tuturnya.
Sementara itu Pelatih Muaythai Maluku Marens Tomasoa menyampaikan apresiasi atas doa dan dukungan seluruh pihak sehingga tim muaythai Maluku mampu meloloskan dua nomor pertandingan ke PON 2024 Aceh dan Sumut.
“Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pihak yang mendukung dan mendoakan kami selama ini,” ucapnya.
Baca juga: Malut tambah medali perunggu lewat cabor muaythai PON Papua, bagaimana Maluku
Editor : Moh Ponting
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023