Kepolisian Daerah (Polda) Maluku terus berupaya meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas melalui Operasi Zebra Salawaku 2023.
"Kegiatan ini terus dilakukan untuk mengupayakan peningkatan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas masyarakat,” kata Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Maluku Kombes Pol. Asep Saipudin, di Ambon, Jumat.
Sebelum operasi kepolisian tersebut dilakukan, Polda Maluku terlebih dahulu telah melaksanakan pelatihan pra operasi pada Kamis (31/8/2023).
Ia mengaku, Operasi Zebra Salawaku akan dilaksanakan selama 14 hari ke depan. Dalam pelaksanaannya diutamakan mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif, baik statis maupun mobile serta teguran simpatik.
"Ini juga dilakukan dengan sasaran segala potensi gangguan (PG), ambang gangguan (AG) dan gangguan nyata yang berpotensi dapat menyebabkan pelanggaran, kemacetan dan laka lantas dapat berkurang," ujarnya.
Karo Ops meminta seluruh personil yang melaksanakan operasi Zebra dapat bekerja dengan profesional serta tidak memperburuk citra Polri di mata publik.
"Pelatihan pra operasi yang digelar saat ini selain meningkatkan sumber daya manusia juga bertujuan untuk meningkatkan sinergitas tugas, sehingga kesamaan visi, misi dan persepsi bagi semua pelaksana yang akan terlibat langsung dalam operasi," katanya.
Operasi Zebra Salawaku 2023 ini akan dilaksanakan selama 14 hari dimulai pada 4 - 17 September 2023.
Tujuh prioritas pelanggaran, yaitu menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi masih di bawah umur, sepeda motor yang berboncengan lebih satu orang, tidak menggunakan helm dan sabuk pengaman, melawan arus, berkendara di bawah pengaruh alkohol dan melebihi batas kecepatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023