Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon memberikan ruang bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Ambon melalui kegiatan Amboina mini expo yang digelar 4-7 September 2023.
"Amboina mini expo merupakan rangkaian HUT ke 449 Kota Ambon, kegiatan ini semata-mata untuk memberi ruang kepada para pelaku UKM dan UMKM agar mereka bisa memamerkan dan menjual produk unggulan mereka," Kata Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena di Ambon, Senin.
Ia mengatakan, Pemkot Ambon berkomitmen mendukung pengembangan UMKM melalui kegiatan mini expo agar masyarakat dapat membeli produk UMKM.
"Kondisi perekonomian Kota Ambon perlahan semakin membaik, secara tidak langsung juga berdampak pada pelaku UMKM, kita berharap melalui kegiatan ini seluruh produk ini tersosialisasi dan masyarakat tau bahwa ada produk-produk unggulan yang dihasilkan oleh UMKM," katanya.
Selain kegiatan mini expo, juga dilakukan pasar murah agar masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dari harga di pasar.
Kegiatan pasar murah melibatkan Perum Bulog dan distributor yang menjual produk kebutuhan masyarakat.
Pasar murah kata Bodewin juga merupakan menjaga dan mengendalikan inflasi di Kota Ambon, yang saat ini berada di bawah rata-rata nasional.
"Ini pencapaian yang luar biasa setelah kita beberapa bulan sejak tahun 2022 terus ada di atas rata-rata nasional, dan di bulan Agustus kita di bawah rata- rata nasional semua ini merupakan hasil kerja keras kita bersama," katanya.
Ia menyatakan, capaian ini menjadi pekerjaan rumah bersama untuk bagaimana terus menjaga ketahanan daya beli masyarakat supaya bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon, Jhon Slarmanat menambahkan, mini expo diikuti 120 pelaku UMKM di Kota Ambon.
"Sebanyak 60 stan disiapkan dimana setiap stan diisi dua pelaku UMKM yang menawarkan berbagai produk seperti makanan, kerajinan dan lainnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Amboina mini expo merupakan rangkaian HUT ke 449 Kota Ambon, kegiatan ini semata-mata untuk memberi ruang kepada para pelaku UKM dan UMKM agar mereka bisa memamerkan dan menjual produk unggulan mereka," Kata Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena di Ambon, Senin.
Ia mengatakan, Pemkot Ambon berkomitmen mendukung pengembangan UMKM melalui kegiatan mini expo agar masyarakat dapat membeli produk UMKM.
"Kondisi perekonomian Kota Ambon perlahan semakin membaik, secara tidak langsung juga berdampak pada pelaku UMKM, kita berharap melalui kegiatan ini seluruh produk ini tersosialisasi dan masyarakat tau bahwa ada produk-produk unggulan yang dihasilkan oleh UMKM," katanya.
Selain kegiatan mini expo, juga dilakukan pasar murah agar masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dari harga di pasar.
Kegiatan pasar murah melibatkan Perum Bulog dan distributor yang menjual produk kebutuhan masyarakat.
Pasar murah kata Bodewin juga merupakan menjaga dan mengendalikan inflasi di Kota Ambon, yang saat ini berada di bawah rata-rata nasional.
"Ini pencapaian yang luar biasa setelah kita beberapa bulan sejak tahun 2022 terus ada di atas rata-rata nasional, dan di bulan Agustus kita di bawah rata- rata nasional semua ini merupakan hasil kerja keras kita bersama," katanya.
Ia menyatakan, capaian ini menjadi pekerjaan rumah bersama untuk bagaimana terus menjaga ketahanan daya beli masyarakat supaya bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon, Jhon Slarmanat menambahkan, mini expo diikuti 120 pelaku UMKM di Kota Ambon.
"Sebanyak 60 stan disiapkan dimana setiap stan diisi dua pelaku UMKM yang menawarkan berbagai produk seperti makanan, kerajinan dan lainnya," katanya.
Editor : Daniel
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023