Ambon (ANTARA) - Pasar anak muda di Ambon bertajuk Rabu Rabu Market (RRM) yang digelar komunitas Ambon Creative Maker, memberikan ruang bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengembangkan usaha.
“Kegiatan RRM volume ke delapan yang dilaksanakan 4 - 6 Desember 2024, diramaikan 69 pelaku UMKM, sebagai upaya memberikan ruang bagi pelaku usaha,” kata Koordinator Ambon Creative Maker (ACM), Grizzly Cluivert Nahusuly, di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan, kegiatan RRM menjadi salah satu kegiatan yang dapat membangkitkan semangat pelaku UMKM di Kota Ambon.
“Harapannya kegiatan ini menjadi satu acuan pelaku UMKM, meningkatkan usaha dimana setiap pelaksanaan pelaku usaha yang mengikuti meningkat setiap tahun,” katanya.
Pelaku usaha yang berpartisipasi terbagi dalam beberapa kategori, yakni kategori makanan, kerajinan dan pakaian.
Dalam kegiatan RRM penyelenggara memberikan ruang di tenda berupa meja untuk menaruh barang dagangan atau tempat berkarya agar bebas berekreasi sendiri demi menarik pelanggan.
"Volume delapan RRM skalanya lebih besar dan kami juga mendapatkan sponsor yang mendukung pelaksanaan kegiatan, serta tambahan lapak yang bergabung menjadi 69,” katanya.
Kegiatan RRM, bermula pada 2019 dari inisiatif sejumlah anak muda Ambon untuk menghidupkan kreativitas melalui karya yang dapat menghasilkan uang serta relasi.
"Kami bersyukur di tahun ini kembali hadir untuk memberikan ruang bagi anak muda Ambon berkreasi melalui berbagai usaha dan karya," katanya.
Pihaknya juga mendapat dukungan dari Pemerintah Kota yang memberikan fasilitas tempat acara dan bantuan tenda.
“Seperti kali ini mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi melalui Taman Budaya yang menyediakan tempat kegiatan,” katanya.
Pihak penyelenggara katanya juga menargetkan jumlah pengunjung RRM meningkat dari pelaksanaan kegiatan sebelumnya.
"Target kita harus meningkat dari kegiatan sebelumnya yakni per hari rata-rata 500 pengunjung, kita berharap tahun ini bisa lebih meningkat, termasuk pendapatan setiap lapak juga harus meningkat," katanya.