Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tengah (Malteng) memberikan sejumlah bantuan kepada warga Kecamatan Pulau Haruku Maluku Tengah sebagai salah satu upaya penanganan kemiskinan ekstrem.

"Pertama, ada dua unit motor pengangkut sampah untuk Kecamatan Pulau Haruku ksusunya Negeri (Desa) Pelauw. Nantinya juga akan kita bangun tempat pengelolaan sampah," ujar Penjabat Bupati Malteng, Rakib Sahubawa dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Jumat.

Rakib mengatakan, bantuan yang diberikan oleh pihaknya tersebut tak hanya berupa barang, namun ada juga bantuan berupa pembangunan fasilitas umum yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat, hingga bantuan berupa anakan pohon untuk selanjutnya dirawat dan dipetik buahnya oleh masyarakat setempat.

"Di Desa Oma nanti kami bangun tempat wisata pemandian air panas dan tempat olahraga," ucapnya.

Selanjutnya Pemerintah Kabupaten Maluku tengah juga memberikan bantuan berupa beras kepada para personel Polri yang berjaga di pos pengamanan dan sembako kepada para korban konflik sosial di Haruku.

"Pada kesempatan ini sekaligus kami bagikan sebanyak 5.000 anakan pohon pala kepada masyarakat Kariuw Pulau Haruku, kemudian puskesmas keliling laut, serta fasilitas penunjang lainnya bagi para nelayan dan petani di Haruku," ungkapnya.

Menurut Rakib Sahubawa,selama masa jabatan yang diembannya, Pemerintah Kabupaten Malteng berkomitmen menangani kemiskinan ekstrem, inflasi, dan persoalan stunting di kabupaten itu.

"Penanggulangan kemiskinan ekstrem akan dilakukan oleh seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Malteng melalui pendataan anak-anak yatim, piatu, janda, dan lansia yang tidak produktif untuk selanjutnya diberikan bantuan oleh pemerintah," katanya.

Rakib yakini cara tersebut dapat efektif menekan kemiskinan, apalagi dengan keterlibatan seluruh OPD dan pemangku kepentingan terkait yang akan membantu dari segala aspek.

Apalagi kata Rakib berdasarkan data hasil survei yang dilakukan saat ia menjadi Sekda Maluku Tengah, angka kemiskinan di Maluku Tengah turun hingga 2,38 persen dari 19,84 persen pada 2021 menjadi 17.48 persen pada 2022.

"Tentunya data tersebut menjadi acuan kita untuk terus bekerja bersama menurunkan angka kemiskinan di Maluku Tengah," kata dia.

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023