Ratusan ton kopra yang  telah melewati pemeriksaan Karantina Ternate melalui wilayah kerja  Jailolo  siap diberangkatkan berlayar menuju Surabaya dari Pelabuhan Matui, Halmahera Barat, Maluku Utara.

"Sebanyak 268 ton kopra  tersebut telah dilakukan Ttndakan karantina pemeriksaan baik administrasi maupun kesehatan," kata  Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate, Tasrif di Ternate, Selasa.

Menurut dia kopra  tersebut dilalulintaskan melalui alat angkut KM  Logistik Nusantara 3 usai  dilakukan pemeriksaan untuk memastikan telah memenuhi syarat untuk dilalulintaskan dan terhindar dari Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) serta dilakukan pemeriksaan kesesuaian jumlah dan jenisnya dengan dokumen karantina.

Kopra merupakan produk turunankelapa yang memiliki harga jual yang bernilai. Hingga saat ini produksi kopra masih diminati oleh pelaku usaha domestik di Indonesia karena mudah untuk dipasarkan.

Menurut dia  kopra merupakan produk turunan kelapa yang kerap kali dilalulintaskan dari Maluku Utara.

Tindakan karantina pemeriksaan ini di lakukan sebagai upaya pencegahan masuk dan tersebarnya OPTK dari suatu area ke area lain, sebelum keluar guna memastikan aman dan telah memiliki sertifikat karantina

 Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate mencatat  selama  2022  volume kopra yang dilalulintaskan  keluar dari Maluku Utara  sebanya  111 ribu ton sedangkan kelapa bulat 281 ton yang  menjadi penyokong ekspor nasional.

"Malut termasuk dalam lima provinsi penghasil kelapa terbesar di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, produksi kelapa Maluku Utara pada  2021 mencapai 211,80 juta ton. Hal ini menjadikan Maluku Utara sebagai salah satu penyumbang besar ekspor kelapa dan produk turunannya di Indonesia," katanya.

Selain itu juga ada pengiriman  kayu kelapa dan bibit kelapa. Daerah tujuan pengiriman sebagian besar ke Surabaya, Manado dan Bitung, karena dari wilayah tersebut produk turunan kelapa diolah untuk di ekspor.

Ia menyampaikan  permintaan pasar dunia untuk kelapa dan produk turunannya terus meningkat, namun, berbagai ancaman terhadap produksi kelapa  harus diwaspadai, salah satunya serangan hama penyakit. 

Oleh karena itu , Karantina bertugas mencegah masuk dan keluarnya hama penyakit pada hewan dan tumbuhan, termasuk pada kelapa yang dilalulintaskan keluar karena   negara tujuan ekspor mempunyai persyaratan kesehatan yang harus dipenuhi untuk menghindari penolakan komoditas ekspor .
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023