Aparat Kepolisian Resort (Polres) Maluku Tenggara (Malra), Provinsi Maluku, melakukan pertemuan dengan masyarakat untuk menuntaskan permasalahan tawuran antara pelajar yang terjadi pada 29 September 2023.

“Pertemuan yang dilaksanakan bersama masyarakat tersebut, merupakan rangkaian dari kegiatan persuasif Polri untuk menuntaskan persoalan tawuran pelajar,” kata Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Malra AKP Herman, di Langgur, Selasa.

Dalam pertemuan dilakukan di Balai Ohoi/Desa Letvuan, Kecamatan Hoat Sorbay, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) pada Minggu (1/10) itu, kata Herman, Polres Malra juga menyampaikan arahan mengenai keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta edukasi hukum kepada para pelajar.

“Para pelajar juga diberikan edukasi agar bagaimana cara menjaga hubungan antarsesama pelajar, tidak saling membenci, tapi justru sebaliknya harus saling menyayangi sesama orang bersaudara di Kei,” ujarnya.

Dia berharap melalui pertemuan itu dapat terjalin hubungan kekeluargaan sesama pelajar dan para pemuda karena menjaga kamtibmas di desa masing-masing sangat penting.

“Jangan melakukan tindakan yang dapat merugikan orang lain dan diri sendiri," ujarnya.

Menurut dia, masyarakat juga berharap aparat kepolisian dapat memberikan jaminan keamanan bagi anak-anak yang sekolah di Langgur, Kabupaten Malra.

"Warga berharap polisi dapat berjaga-jaga atau membangun pos di Pasar Terminal Langgur, pada jam-jam aktivitas anak sekolah," katanya.

Dalam pertemuan itu, kata Herman, masyarakat meminta aparat kepolisian dapat melakukan patroli, memantau dan mengamankan beberapa ruas jalan yang dianggap rawan terjadinya pertemuan atau lokasi kumpulnya para pelajar sekolah maupun pemuda.

Terkait saran dan masukan masyarakat, aparat Polres Malra sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara dalam melalui  Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat agar fasilitas pemerintah seperti di Terminal Pasar Langgur bisa ditempatkan personel Satpol PP untuk membantu Polri menjaga kamtibmas.

"Kami juga mengajak masyarakat Kei harus menghargai tatanan adat kearifan lokal dan mendukung serta membantu Polres dan Polsek jajaran dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif menuju pemilu damai 2024," ujarnya.

Dalam pertemuan itu turut hadir pejabat Forkopimda Malra, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh pemuda, serta para pelajar sekolah, orang tua murid, didampingi Sekretaris Camat Hoat Sorbay, Fred Sarkol, Pastor Paroki Ohoi Letvuan, Isayas Efruan, Ketua Dewan Gereja Letvuan, Ketua Pemuda Ohoi Letvuan, Pieter Inuhan serta para BSO dan BSA Ohoi/Desa Letvuan.

Pewarta: Winda Herman

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023