Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut) menggelar Festival Batu Angus Kulaba untuk perkenalkan berbagai destinasi wisata andalan di kota itu pada  rangkaian kegiatan tur rempah diikuti istri Wali Kota se-Indonesia.

Wali Kota Ternate Tauhid Soleman di Ternate, Kamis  mengatakan Festival Batu Angus digelar  dalam rangka mendukung sarasehan istri Wali Kota se-Indonesia sebagai bagian dari rangkaian acara Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia.

Menurut dia Festival Batu Angus  rangkaian dari perjalanan pesona Ternate istri wali kota  termasuk di dalamnya  penanaman pohon dan kunjungan ke stand pameran.

Wali Kota mengaku  sebagai tuan rumah  bangga karena para delegasi Sarasehan Istri Wali Kota se-Indonesia antusias dan gembira.

Ia memaparkan  Batu Angus merupakan  warisan geologi yang terbentuk usai  letusan Gunung Gamalama yang sudah membatu 100 tahun  lalu.

Pada festival tersebut digelar kegiatan mulai dari pertunjukan tarian kolosal, review perjalanan pesona Ternate, penanaman pohon hingga  kunjungan ke stand pameran.

"Saat ini  Batu Angus menjadi salah satu dari destinasi wisata ,mudah-mudahan ini bisa  ditetapkan sebagai salah satu dari Geopark nasional," ujarnya.

Wali Kota menambahkan, kegiatan spice tour bertujuan untuk ajang promosi tempat tempat destinasi wisata di kota Ternate beserta ragam budaya dan kuliner pariwisata.

Festival Batu Angus  berjalan dengan lancar berkat  dukungan dari panitia pelaksana di daerah serta  tim penggerak PKK yang turut mendukung kegiatan ini.

Taman Geologi  Batu Angus di Ternate ini, menurut literatur, terbentuk  dari tumpukan bebatuan yang berasal dari lahar beku yang mengarah ke laut akibat letusan Gunung Gamalama pada 1673. 

Oleh karena itu, jika berkunjung ke kawasan Geopark Batu Angus di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut),  pengunjung akan disuguhi pemandangan hamparan gumpalan batu hitam, yang membentang dari kaki Gunung Gamalama hingga ke tepi Pantai Ternate.

Hamparan gumpalan batu hitam dengan beragam ukuran dan bentuk yang unik itu merupakan aliran lahar panas yang membatu dari kawah Gunung Gamalama, ketika gunung setinggi 1.715 mdpl tersebut meletus.


 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023