Mexico City (Antara Maluku) - Para jaksa Meksiko Kamis mengatakan mereka sedang memeriksa seorang remaja berusia 16 tahun  yang diperkirakan ikut terlibat setidaknya 50 pembunuhan ketika menjadi anggota satu kelompok geng narkoba.

Seorang juru bciara kantor kejaksaan di negara bagian Sinaloa , Meksiko timur laut mengatakan remaja itu, yang bernama Francisco Miguel N, adalah anggota satu geng yang dikenal sebagai Los Mazatlecos, satu kelompok kriminal kartel Beltran Leyva.

Polisi menangkap remaja itu karena membawa senjata api dan narkoba. Ia kemudian mengaku bekerja sebagai anggota pembunuh dari kelompok itu,kata para jaksa lokal dalam satu pernyataan.

Remaja itu mengatakan ia ikut serta dalam pembunuhan  terhadap polisi,para petani dan bahkan seorang musisi sejak Februari.

Remaja itu,yang memiliki nama julukan "El Nino" atau "The Boy"  mengatakan ia diberi satu senapan AK-47 dan sebuah pistol untuk melakukan serangan-serangan di Sinaloa, satu negara bagian pesisir yang rusuh dengan satu tradisi panjang perdagangan narkoba.

Sinaloa adalah pangkalan kartel narkoba yang juga bernama Sinaloa, dipimpin oleh orang paling dicari di Meksiko Joaquin "Pendek" Guzman.

Pernah bersekutu dengan Guzman, geng Beltran Leyva berperang dengan dia sejak memisahkan diri dari kartel Sinaloa tahun 2008.

Sejumlah remaja berusia belasan tahun ditangkap untuk dipekerjakan bagi geng-geng narkoba, dengan iming-iming prospek mendapat segera uang. Pada Juni 2011, satu kelompok enam remaja anggota geng narkoba ditangkap setelah satu baku tembak dengan polisi di Meksiko tengah.

Perang antar geng-geng dan bentrokan mereka dengan pasukan keamanan menewaskan lebih dari 55.000 orang selama pemerintah Presiden Felipe Calderon. (H-RN/H-AK)

Pewarta: Reuters

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012