Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Maluku menyalurkan bantuan pembinaan lanjutan moderasi beragama di Kota Ambon.
Bantuan dana pembinaan lanjutan sebesar Rp10 juta itu diserahkan kepada Kelurahan Honipopu sebagai kelurahan sadar moderasi beragama di Kota Ambon, Kata Kakanwil Kemenang Maluku Yamin di Ambon, Jumat.
Ia menjelaskan, bantuan dana pembinaan di berikan guna mendukung kelancaran proses penguatan moderasi beragama di Kota Ambon.
Selain kelurahan Honipopu, Ohoi (desa) Dertawun di Kabupaten Maluku Tenggara juga ditetapkan sebagai desa binaan di tahun 2023.
"Kami berharap ke depan bukan hanya empat desa di Maluku yang menjadi lokasi pembinaan, tetapi dapat diteruskan ke desa lainnya, sehingga kebersamaan dan keberagaman yang terjalin tetap terpelihara," katanya.
Kakanwil juga mengatakan, upaya yang dilakukan tersebut adalah untuk menjaga kebersamaan dan menciptakan Maluku yang aman, damai, dan religius.
"Semoga kegiatan ini juga bisa berdampak luas diikuti lembaga pendidikan maupun instansi lainnya guna mewujudkan Maluku yang aman dan damai," katanya.
Kegiatan penguatan moderasi beragama dilakukan dalam bentuk pengabdian bagi masyarakat melalui dialog tokoh, kegiatan untuk pemuda untuk perempuan dan termasuk pemberdayaan.
"Moderasi beragama mesti mendatangkan kesejahteraan, sehingga kami mendorong desa binaan moderasi beragama untuk membentuk kelompok pemberdayaan, terutama perempuan sehingga dari situ berdampak pada ekonomi dan kemitraan setiap keluarga," kata Yamin.
Rektor IAKN Ambon, Yance Rumahuru menambahkan, penguatan moderasi beragama merupakan program prioritas Kementerian Agama dan Ditjen Bimas Kristen, yang ditindaklanjuti ke desa binaan maupun di lingkungan kampus.
Penetapan kelurahan Honipopu kecamatan Sirimau sebagai kelurahan binaan dilakukan melalui survei oleh tim Kanwil Kemenang dan IAKN Ambon, dengan syarat keragaman agama, adat, budaya, dan etnik.
IAKN Ambon sampai di tahun 2023 memiliki empat desa binaan moderasi beragama, yang pertama di Labuan Seram Utara barat dan Waraka di kecamatan Teluk Elpaputih di Maluku Tengah.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
Bantuan dana pembinaan lanjutan sebesar Rp10 juta itu diserahkan kepada Kelurahan Honipopu sebagai kelurahan sadar moderasi beragama di Kota Ambon, Kata Kakanwil Kemenang Maluku Yamin di Ambon, Jumat.
Ia menjelaskan, bantuan dana pembinaan di berikan guna mendukung kelancaran proses penguatan moderasi beragama di Kota Ambon.
Selain kelurahan Honipopu, Ohoi (desa) Dertawun di Kabupaten Maluku Tenggara juga ditetapkan sebagai desa binaan di tahun 2023.
"Kami berharap ke depan bukan hanya empat desa di Maluku yang menjadi lokasi pembinaan, tetapi dapat diteruskan ke desa lainnya, sehingga kebersamaan dan keberagaman yang terjalin tetap terpelihara," katanya.
Kakanwil juga mengatakan, upaya yang dilakukan tersebut adalah untuk menjaga kebersamaan dan menciptakan Maluku yang aman, damai, dan religius.
"Semoga kegiatan ini juga bisa berdampak luas diikuti lembaga pendidikan maupun instansi lainnya guna mewujudkan Maluku yang aman dan damai," katanya.
Kegiatan penguatan moderasi beragama dilakukan dalam bentuk pengabdian bagi masyarakat melalui dialog tokoh, kegiatan untuk pemuda untuk perempuan dan termasuk pemberdayaan.
"Moderasi beragama mesti mendatangkan kesejahteraan, sehingga kami mendorong desa binaan moderasi beragama untuk membentuk kelompok pemberdayaan, terutama perempuan sehingga dari situ berdampak pada ekonomi dan kemitraan setiap keluarga," kata Yamin.
Rektor IAKN Ambon, Yance Rumahuru menambahkan, penguatan moderasi beragama merupakan program prioritas Kementerian Agama dan Ditjen Bimas Kristen, yang ditindaklanjuti ke desa binaan maupun di lingkungan kampus.
Penetapan kelurahan Honipopu kecamatan Sirimau sebagai kelurahan binaan dilakukan melalui survei oleh tim Kanwil Kemenang dan IAKN Ambon, dengan syarat keragaman agama, adat, budaya, dan etnik.
IAKN Ambon sampai di tahun 2023 memiliki empat desa binaan moderasi beragama, yang pertama di Labuan Seram Utara barat dan Waraka di kecamatan Teluk Elpaputih di Maluku Tengah.
Editor : Daniel
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023