PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Masohi menggelar Program Kampus Pelayanan Teknik (Yantek) guna meningkatkan kompetensi petugas.
"Kampus Yantek digelar UP3 Masohi kepada petugas Yantek yang tersebar di lima Unit Layanan Pelanggan (ULP), yakni; Piru, Kairatu, Masohi, Kobisonta dan Bula," kata General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula di Ambon, Maluku, Selasa.
Awat mengatakan Kampus Yantek bertujuan untuk meningkatkan kompetensi serta pemahaman petugas Yantek seputar Teknik Pelaksanaan Standard Operating Procedure (SOP) dan Instruksi Kerja (IK), alat kerja dan alat ukur pada pekerjaan Yantek, serta budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
“Alhamdulillah kurang lebih sebulan, petugas Yantek kami di UP3 Masohi sukses menjalani program peningkatan kemampuan penyegaran melalui Kampus Yantek," katanya.
Pelatihan ini, katanya, sebagai penguatan bagi petugas dalam menjalani tugas, terutama di lapangan agar bisa memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.
Dia berharap para petugas Yantek di lima ULP dapat mengimplementasikan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dari pelatih PLN yang kompeten di bidangnya selama pelatihan.
Sementara itu Manager UP3 Masohi, Muhammad Ardian menyampaikan pentingnya penyegaran kembali petugas Yantek, guna meningkatkan kualitas pelayanan teknik PLN secara teori maupun praktek lapangan.
“Dengan kegiatan ini kami berharap para petugas mendapat penyegaran kembali pengetahuan yang sudah pernah didapat serta memahami dan menguasai teknik-teknik terbaru dalam pekerjaan mereka,” ujar Ardian.
Materi yang diperoleh selama masa pelatihan terdiri dari pelayanan sepenuh hati, Refreshing OMYO, EAM Maximo, dan Implementasi Budaya K3.
Sedangkan untuk praktek lapangan petugas dibekali materi seperti; Pemeliharaan dan pengoperasian SUTR, Pemeliharaan dan pengoperasian SUTM, Pemeliharaan dan pengoperasian Gardu Distribusi, dan PS4.
Tim Operasi, Fitra Purnama Adi mengemukakan bahwa Yantek sebagai garda terdepan PLN selalu bersentuhan langsung dengan pelanggan, sehingga harus mampu melayani dengan kemampuan dan kompetensi terbaik.
Harapannya melalui kampus yantek dapat meningkatkan softskill maupun hardskill dari seluruh petugas pelayanan teknik, sehingga dapat menyelesaikan tugas dengan baik, tepat dan cepat, tanpa mengesampingkan pentingnya K3 di setiap pekerjaan.
"Sehingga pelayanan yang PLN berikan ini dapat menghasilkan respon yg positif juga dari masyarakat," katanya.
Baca juga: PLN UIW Maluku-Malut sukses hadirkan listrik tanpa kedip di Festival Literasi Malut
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Kampus Yantek digelar UP3 Masohi kepada petugas Yantek yang tersebar di lima Unit Layanan Pelanggan (ULP), yakni; Piru, Kairatu, Masohi, Kobisonta dan Bula," kata General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula di Ambon, Maluku, Selasa.
Awat mengatakan Kampus Yantek bertujuan untuk meningkatkan kompetensi serta pemahaman petugas Yantek seputar Teknik Pelaksanaan Standard Operating Procedure (SOP) dan Instruksi Kerja (IK), alat kerja dan alat ukur pada pekerjaan Yantek, serta budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
“Alhamdulillah kurang lebih sebulan, petugas Yantek kami di UP3 Masohi sukses menjalani program peningkatan kemampuan penyegaran melalui Kampus Yantek," katanya.
Pelatihan ini, katanya, sebagai penguatan bagi petugas dalam menjalani tugas, terutama di lapangan agar bisa memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.
Dia berharap para petugas Yantek di lima ULP dapat mengimplementasikan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dari pelatih PLN yang kompeten di bidangnya selama pelatihan.
Sementara itu Manager UP3 Masohi, Muhammad Ardian menyampaikan pentingnya penyegaran kembali petugas Yantek, guna meningkatkan kualitas pelayanan teknik PLN secara teori maupun praktek lapangan.
“Dengan kegiatan ini kami berharap para petugas mendapat penyegaran kembali pengetahuan yang sudah pernah didapat serta memahami dan menguasai teknik-teknik terbaru dalam pekerjaan mereka,” ujar Ardian.
Materi yang diperoleh selama masa pelatihan terdiri dari pelayanan sepenuh hati, Refreshing OMYO, EAM Maximo, dan Implementasi Budaya K3.
Sedangkan untuk praktek lapangan petugas dibekali materi seperti; Pemeliharaan dan pengoperasian SUTR, Pemeliharaan dan pengoperasian SUTM, Pemeliharaan dan pengoperasian Gardu Distribusi, dan PS4.
Tim Operasi, Fitra Purnama Adi mengemukakan bahwa Yantek sebagai garda terdepan PLN selalu bersentuhan langsung dengan pelanggan, sehingga harus mampu melayani dengan kemampuan dan kompetensi terbaik.
Harapannya melalui kampus yantek dapat meningkatkan softskill maupun hardskill dari seluruh petugas pelayanan teknik, sehingga dapat menyelesaikan tugas dengan baik, tepat dan cepat, tanpa mengesampingkan pentingnya K3 di setiap pekerjaan.
"Sehingga pelayanan yang PLN berikan ini dapat menghasilkan respon yg positif juga dari masyarakat," katanya.
Baca juga: PLN UIW Maluku-Malut sukses hadirkan listrik tanpa kedip di Festival Literasi Malut
Editor : Moh Ponting
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023