Ambon (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan Surya Institute memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk belajar matematika metode Gampang Asyik Menyenangkan (Gasing) dengan jumlah peserta terbanyak, 30.000 siswa.
Penyerahan piagam rekor diserahkan Paulus Pangka selaku manager senior MURI kepada Wakil Wali Kota Ambon Sam Latuconsina dan Yohanes Surya selaku pemrakarsa kegiatan.
Rekor belajar matematika metode Gasing dengan jumlah peserta terbanyak tercatat di MURI pada urutan rekor 5.615 dengan kriteria superlatif," kata Paulus Pangka, di Ambon, Senin.
Ia mengatakan, prestasi yang diraih Pemkot Ambon dan Surya Institute merupakan hal yang unik karena baru pertama kalinya dilakukan di Indonesia.
"Kegiatan belajar matematika terbanyak pernah dilakukan, tetapi jumlah peserta tidak sebanyak yang di kota Ambon dan dilaksanakan di stadion olah raga, sehingga patut diberikan rekor," ujarnya
Wawali Latuconsina mengatakan, pelatihan metode Gasing melewati beberapa tahapan, yakni tahap pertama melatih 30 guru sebgai master tutor, disusul 300 guru tutor dan 1.500 guru pembimbing.
"Tahap terakhir 1.500 guru akan melatih 30.000 siswa, dimana setiap guru membimbing 20 siswa. Dari sini diharapkan muncul siswa-siswa yang pandai metematika," katanya.
Ia juga menyatakan penyerahan rekor MURI tersebut merupakan momentum bagi kebangkitan pendidikan di Maluku, khusuanya Kota Ambon.
"Kita harus membuktikan anak Ambon bukan saja pandai menyanyi, berkelahi, tetapi juga pandai belAjar matematika dengan metode Gasing," tandasnya.
Latuconsina berharap program tersebut dapat mendorong peningkatan SDM dengan penguasaan matematika sebagai dasar mempelajari fisika maupun ilmu lainnya.
"Minimal setelah berakhir kepemimpinan periode pertama saya bersama Wali Kota Richard Louhenapessy tahun 2016, Ambon telah memiliki ratusan guru profesional di bidang matematika serta kualitas siswa yang tidak diragukan untuk mengukir prestasi nasional maupun Internasional," katanya.
Sementara itu, Yohanes Surya menyatakan program belajar matematika dengan metode gasing merupakan upaya melatih siswa dan guru di kota Ambon menjadi juara matematika dan ilmu pengetahuan alam.
"Kami optimistis anak-anak Ambon akan sukses dan menjadi juara bila ada kemauan dan kerja keras," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012
Penyerahan piagam rekor diserahkan Paulus Pangka selaku manager senior MURI kepada Wakil Wali Kota Ambon Sam Latuconsina dan Yohanes Surya selaku pemrakarsa kegiatan.
Rekor belajar matematika metode Gasing dengan jumlah peserta terbanyak tercatat di MURI pada urutan rekor 5.615 dengan kriteria superlatif," kata Paulus Pangka, di Ambon, Senin.
Ia mengatakan, prestasi yang diraih Pemkot Ambon dan Surya Institute merupakan hal yang unik karena baru pertama kalinya dilakukan di Indonesia.
"Kegiatan belajar matematika terbanyak pernah dilakukan, tetapi jumlah peserta tidak sebanyak yang di kota Ambon dan dilaksanakan di stadion olah raga, sehingga patut diberikan rekor," ujarnya
Wawali Latuconsina mengatakan, pelatihan metode Gasing melewati beberapa tahapan, yakni tahap pertama melatih 30 guru sebgai master tutor, disusul 300 guru tutor dan 1.500 guru pembimbing.
"Tahap terakhir 1.500 guru akan melatih 30.000 siswa, dimana setiap guru membimbing 20 siswa. Dari sini diharapkan muncul siswa-siswa yang pandai metematika," katanya.
Ia juga menyatakan penyerahan rekor MURI tersebut merupakan momentum bagi kebangkitan pendidikan di Maluku, khusuanya Kota Ambon.
"Kita harus membuktikan anak Ambon bukan saja pandai menyanyi, berkelahi, tetapi juga pandai belAjar matematika dengan metode Gasing," tandasnya.
Latuconsina berharap program tersebut dapat mendorong peningkatan SDM dengan penguasaan matematika sebagai dasar mempelajari fisika maupun ilmu lainnya.
"Minimal setelah berakhir kepemimpinan periode pertama saya bersama Wali Kota Richard Louhenapessy tahun 2016, Ambon telah memiliki ratusan guru profesional di bidang matematika serta kualitas siswa yang tidak diragukan untuk mengukir prestasi nasional maupun Internasional," katanya.
Sementara itu, Yohanes Surya menyatakan program belajar matematika dengan metode gasing merupakan upaya melatih siswa dan guru di kota Ambon menjadi juara matematika dan ilmu pengetahuan alam.
"Kami optimistis anak-anak Ambon akan sukses dan menjadi juara bila ada kemauan dan kerja keras," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012