Ambon (Antara Maluku) - Puluhan sopir mobil Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) Maluku, Senin, melakukan aksi damai ke DPRD Kota Ambon, meminta terminal Ongkoliong di kawasan Desa Batumerah, Kota Ambon untuk difungsikan kembali.

Hasil pantauan ANTARA, puluhan sopir AKDP yang tergabung dalam Aliansi Peduli Masyarakat Nusa Ina (APMNI) itu diterima langsung oleh Ketua DPRD Kota Ambon Reinhard Toumahuw dan anggota Komisi III.

Dalam pertemuan itu para pengemudi mengemukakan beberapa permintaan terkait dengan dialihkannya seluruh mobil AKDP dari terminal Ongkoliong ke terminal transit di Desa Passo mulai pekan lalu, yang dinilai sangat merugikan pendapatan mereka.

"Kami hanya meminta agar terminal Ongkoliong difungsikan kembali," kata Aceng Waelissa, salah seorang perwakilan dari pendemo.

Menurut dia, para sopir AKDP pada prinsipnya bersedia masuk terminal transit Passo, asalkan Pemerintah Kota Ambon maupun Provinsi sudah menyiapkan semua fasilitas yang diperlukan.

Ia juga menyatakan para sopir akan membiokot seluruh aktivitas transportasi yang menghubungkan Pulau Seram dengan Kota Ambon.

"Tidak ada gunanya kami pindah ke terminal transit di Desa Passo, sebab tidak ada lokasi parkir. Masyarakat yang datang dari Pulau Seram pun kesulitan melanjutkan perjalanan ke Kota Ambon karena Angkutan menuju Kota Ambon tidak ada di terminal itu," katanya.

Ketua DPRD Kota Ambon Reinhard Toumahuw meminta para pengemudi bisa menahan diri untuk waktu dua sampai tiga hari ke depan, memberikan kesempatan DPRD Kota berunding dengan Pemkot Ambon.

"DPRD tidak punya kewenangan sendiri untuk mengembalikan terminal ongkoliong tanpa persetujuan Pemerintah Kota Ambon," katanya.

Toumahuw berjanji akan melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kota Ambon dalam hal ini dengan Dinas Perhubungan untuk membahas tuntutan para sopir AKDP itu.

"Kami juga akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Maluku sebab masalah ini sudah berhubungan langsung antar Kota dan Kabupaten," ujarnya.

"Saya juga berharap Komisi III bersikap tegas dalam pertemuan dengan pemerintah Kota Ambon nanti," katanya menambahkan.

Pewarta: ANTARA

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012