Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok di Kota Ambon mencukupi sehingga  masyarakat di daerah itu tidak perlu khawatir karena  dampak elnino maupun hari besar keagamaan.


"Berdasarkan pantauan di pasar tradisional, dan 20 ritel modern di Kota Ambon oleh  petugas tercatat stok barang bahan kebutuhan pokok mulai dari beras, minyak goreng, gula pasir, terigu, telur ayam ras aman dan mencukupi hingga dua bulan ke depan," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Provinsi Maluku Poli Jamlean di Ambon, Minggu.

Oleh sebab  itu, masyarakat selaku konsumen tidak perlu khawatir karena stok beras dan barang kebutuhan lain juga mencukupi,  apalagi setiap minggu bahan pokok selalu masuk ke  Ambon dari daerah sentra produksi.

Dia menyampaikan untuk ketersediaan kebutuhan seperti beras ketahanannya hingga 25 hari ke depan, minyak goreng 82 hari, tepung terigu ketahanannya  322 hari, gula pasir hingga 52 hari , telur ayam ras  sampai tiga hari ke depan,  margarin 55 hari , susu kaleng 30 hari ke depan.

Mengacu pada data yang dihimpun dari 20 ritel modern tersebar di Kota Ambon, stok beras yang tersedia sebanyak 1.781 ton, kemudian minyak goreng 647.734 liter, tepung terigu sebanyak 556 ton, gula pasir sebanyak 374 ton, telur ayam ras 31.332 kilogram, margarin  109,4 ton, dan susu kaleng sebanyak 72.442 kaleng.

Berdasarkan pantauan saat ini  harga beberapa kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Ambon dalam posisi normal, seperti beras Bulog para pedagang mematok Rp13.000 per kilogram,  minyak goreng kemasan Rp23.000 per liter, minyak goreng Kita Rp17.000 per liter, gula pasir Rp15.000 per kilogram, susu kental manis Rp12.000 per kaleng.

Kemudian untuk beras merek dagang lainnya  dipatok Rp16.000 per kilogram,  beras asal Pulau Pulau Buru dipatok Rp13.000 per kilogram, beras Rojolele Makassar Rp14.000 per kilogram dan beras pulut Rp17.000 per kilogram.

Sedangkan kebutuhan lain seperti bawang terutama bawang merah sedikit bergerak turun dari Rp30.000 menjadi Rp28.000 per kilogram, sedangkan bawang putih masih tetap Rp40.000per kilogram, bawang bombay Rp40.000 per kilogram.

Ia memastikan Disperindag Maluku terus melakukan pemantauan rutin guna menjaga ketersediaan stok barang dan juga keseimbangan harga agar terjangkau oleh masyarakat selaku konsumen.


 

Pewarta: John Soplanit

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023