Ambon (Antara Maluku) - Sebanyak 2.000 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Ambon, Maluku membacakan ikrar dan janji Sumpah Pemuda di lapangan Merdeka Ambon, Kamis.

Pembacaan ikrar dan janji dilakukan para siswa dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober.

Ikrar yang disampaikan berisi delapan poin, di antaranya ikrar untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, belajar dengan rajin dan disiplin demi terciptanya sumber daya yang berkualitas, dan menghindarkan diri dari aksi kekerasan, perkelahian serta tawuran antarsiswa.

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menyatakan rasa bangga kepada siswa-siswi yang telah membuat sebuah sejarah baru dengan pernyataan ikrar bersama bagi masa depan kota dan Provinsi Maluku.

"Hari ini saya bangga, karena 84 tahun lalu para pemuda-pemudi membuat ikrar sebagai sebuah embrio lahirnya negara Indonesia, dan di tahun ini dalam upacara menjelang Hari Sumpah Pemuda, para siswa mengikrarkan janji dan sumpah," katanya.

Richard mengatakan, pernyataan ikrar dan janji harus diwujudkan pada setiap pelaksanaan upacara bendera di sekolah setiap hari Senin.

"Saya minta kepada setiap kepala sekolah, guru pembina dan ketua Osis agar ikrar ini disampaikan setiap upacara hari Senin sebagai komitmen bagi kota dan daerah ini," katanya.

Dijelaskannya, bangsa Indonesia saat ini telah memasuki usia 67 tahun tetapi banyak sektor belum mengalami kemajuan yang signifikan, yakni pada sektor pendidikan atau sektor sosial kemasyarakatan.

"Beberapa sektor cukup memprihatinkan yakni penyalahgunaan obat terlarang. Karena itu, mari kita satukan tekad menggunakan momen ini untuk mengejar ketertinggalan ," tandasnya.

Richard mengakui, salah satu program dalam rangka mempercepat ketertinggalan yakni peningkatan sumber daya siswa dalam program Ambon Pandai Matematika.

"Saya yakin pelaksanaan program ini akan berjalan dengan baik dan tidak tertutup kemungkinan pada 10 hingga 15 tahun mendatang, para siswa akan menunjukkan prestasi di sejumlah Universitas terkemuka di Indonesia Indonesia," katanya.

Dandim 1505 Binaya Letkol Inf L.Toruan menyatakan, ikrar dan janji Sumpah Pemuda disampaikan atas rasa persatuan dan ridha Tuhan dalam meraih kemerdekaan bangsa den negara.

Menurutnya, Kota Ambon mengalami kemajuan yang cukup baik sehingga persaingan juga semakin pesat.

"Persaingan hidup ini cukup pesat dan sebagai generasi muda mari kita membenahi untuk mengejar ketertinggalan," katanya.

Ia menambahkan, sebagai generasi muda para siswa harusnya memiliki kesadaran untuk membangun bangsa dan negara, bukan terlibat tawuran atau mengkonsumsi obat-obat terlarang.

"Ikrar Sumpah Pemuda harus dilakukan agar para siswa memiliki rasa kesadaran untuk mempersiapkan diri, belajar dalam menguasai ilmu pengetahuan untuk bekal sehingga bisa digunakan sebagai pengembangan masa depan," katanya.

Pewarta: ANTARA

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012