Ambon (ANTARA) - Ratusan anak muda di Kota Ambon melaksanakan Gerakan Aksi Muda Jaga Iklim sebagai ajakan kepada masyarakat untuk menjaga ekosistem Teluk Ambon.
“Kegiatan hari ini, kita ada 250 orang dari komunitas muda yang ada di Kota Ambon, bekerja sama dengan gerakan Pramuka Kwartir Daerah Maluku, sejumlah siswa SMA yang ada di Kota Ambon, maupun madrasah-madrasah. Kita mengajak mereka semua untuk sama-sama menjaga ekosistem Teluk Ambon kita,” kata Kepala Kantor EcoNusa Maluku, Gadri Attamimi, di Ambon, Sabtu.
Ia mengatakan, kegiatan Aksi Muda Jaga Iklim ini dilakukan dengan membersihkan sampah serta membagi anakan pohon, sebagai bentuk membangun kesadaran anak-anak muda, untuk bisa peduli terhadap lingkungan.
Baca juga: Menjaga sumber daya laut Maluku dengan tradisi Sasi
“Kita tahu sendiri, kita ada pada posisi keterancaman krisis iklim. Gerakan ini dilakukan di 279 titik di seluruh Indonesia, dan di Ambon sendiri ada dua titik, yakni Pantai Rumah Tiga, dan Pantai Wailela Ambon,” jelas Gadri.
Aksi ini juga dilakukan dengan pembagian 100 anakan pohon kepada warga secara gratis oleh MCC, sebagai bentuk kepedulian terhadap iklim karena pohon kini banyak yang ditebang dan harus ditanam kembali.
Menurutnya, Maluku dan Papua merupakan pusat keanekaragaman hayati terutama laut yang perlu terus dijaga, dengan mengatasi terjadinya krisis iklim sekarang.
“Apa lagi sekarang kan pembangunan reklamasi banyak terjadi di Ambon, dan memang harus banyak-banyak membangun kesadaran terus-menerus kepada masyarakat supaya bisa melindungi daerah lingkungan mereka masing-masing,” katanya.
Baca juga: Penggiat lingkungan bersihkan sampah di laut Ternate
Dari aksi yang dilakukan ratusan anak muda ini, sampah yang berhasil dikumpulkan yakni ada sekitar 98 karung atau 4,85 ton sampah yang diangkut dari Pantai Rumah Tiga dalam waktu tiga jam setengah.
Gadri mengaku, sampah ini nantinya akan dibuang ke tempat pembuangan akhir Toisapu Ambon. Kemudian akan dikelola kembali oleh komunitas Moluccas Coastal Care (MCC).
“Harapan saya, kegiatan ini bukan hanya hari ini saja, tapi kita juga bisa menyosialisasikannya ke sekolah-sekolah untuk bagaimana lebih mendekatkan lagi anak-anak muda bisa lebih sadar terhadap lingkungan, terutama ekosistem laut,” harap Gadri.
Aksi Muda Jaga Iklim ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun 2022.
Selain di Ambon, di Maluku juga ada beberapa titik yang mmenjadi menjadi sasaran kegiatan serupa yakni, di Pulau Haruku dan Pulau Banda.
Baca juga: 50 penyelam bersihkan sampah di Teluk Ambon, dukung Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut