Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok di  daerah itu mencukupi jelang  perayaan Natal Tahun baru 2024.

"Berdasarkan hasil pantauan di pasar tradisional, dan 20 ritel modern di Kota Ambon oleh  petugas  tercatat stok barang bahan kebutuhan pokok  cukup hingga dua bulan ke depan," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Provinsi Maluku Poli Jamlean di Ambon, Jumat.

Ia memastikan bahan pokok mulai dari  beras, minyak goreng, gula pasir, terigu, telur ayam ras, susu kaleng, daging ayam broiler, dan kebutuhan lainnya dalam posisi aman.

"Karena itu, masyarakat selaku konsumen tidak perlu khawatir, terutama menyambut Natal, setiap pekan juga ada barang masuk dari sentra produksi," kata dia.

Ia merinci saat ini untuk ketesediaan stok beras sesuai pendataan di ritel modern sebanyak 1,821,6 ton ketahanan hingga 26 hari ke depan, stok minyak goreng 630,091 liter ketahanan hingga 79 hari.

Lalu tepung terigu 621 ton, ketahanannya sampai 358 hari, stok gula pasir 354,5 ton,ketahanan hingga 49 hari ke depan, stok telur ayam ras 60,440 kilogram  ketahanan sampai enam hari ke depan, kemudian margarin 90 ton, ketahanan hingga 46 hari, dan susu kaleng70,164 kaleng  ketahanan hingga 29 hari ke depan.

Ia mengakui  beberapa kebutuhan pokok bergerak naik di pasar tradisional Kota Ambon seperti gula pasir  Rp15.000 kini naik menjadi Rp17.000 per kilogram, minyak goreng kita naik dari Rp15.000 menjadi Rp17.000 per liter, beras Bulog naik dari Rp11.000 menjadi Rp13.000 per kilogram. 

"Walaupun harga sedikit bergerak naik di pasar tradisional dan juga  swalayan  namun kami pastikan bahwa barang kebutuhan itu tetap ada di pasaran," ujarnya.

Kebutuhan lain juga hingga kini masih tergolong mahal seperti cabai merah biasa di patok Rp89.000 per kilogram, cabai merah keriting Rp60.000 per kilogram, bawang putih Rp40.000 per kilogram, dan bawang merah Rp30.000 per kilogram.

Poly juga mengajak masyarakat untuk menghadiri kegiatan Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan pemerintah dua kali sepekan di Pasar Mardika Ambon.

"Kegiatan ini merupakan program dari pusat dalam rangka  usaha pengendalian inflasi, dengan salah satu strateginya itu  ketersediaan pasokan, dan pengendalian harga," katanya.

Pada pasar murah tersebut  beras Bulog jenis medium dijual Rp57.000 per lima kilogram, beras premium Rp71.000 per lima kilogram , telur ayam ras Rp55.000 per rak, gula pasir Rp17.000 per kilogram, minyak goreng Rp15.000 per liter, bawang merah Rp25.000 per kilogram, dan bawang putih Rp30.000 per kilogram.

Pewarta: John Soplanit

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023