Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena menyatakan, sinergitas Tim Penggerak PKK bersama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) berupaya mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
TP-PKK merupakan mitra pemerintah guna menggerakkan potensi dalam wadah keluarga, diharapkan dapat berfungsi sebagaimana mestinya sehingga dapat mengeliminir berbagai persoalan-persoalan yang terjadi di dalam kehidupan keluarga dan berdampak bagi lingkungan masyarakat, katanya di Ambon, saat rapat konsultasi TP PKK Ambon, di Ambon, Jumat.
Ia mengatakan, salah satu tanggung jawab pemerintah adalah mempersiapkan generasi muda bangsa yang berkualitas, sehingga diperlukan kolaborasi dan sinergitas, sehingga akan lahir generasi emas berkualitas di tahun 2045.
Salah satu tanggung jawab besar TP-PKK, adalah bekerja sama dengan Pemkot melalui dinas teknis untuk menurunkan angka stunting.
TP-PKK sebagai mitra pemerintah harus siap membantu pembangunan kesejahteraan masyarakat dan keluarga, melalui berbagai program yang dilakukan ke Posyandu yang memiliki kasus stunting dan keluarga rawan stunting.
"Oleh sebab itu diharapkan dinas terkait turut menghadiri kegiatan ini agar ke depan dapat mengintervensi program kegiatan, guna menangani sejumlah permasalahan yang berada di masyarakat termasuk ambang batas kemiskinan di kota ini," Katanya.
Sementara itu, Penjabat Ketua TP-PKK Kota Ambon, Lisa Wattimena, menjelaskan, pelaksanaan Rakon melibatkan para Camat, Kepala Desa, Kepala Pemerintah Negeri dan Lurah.
"Kehadiran para kepala pemerintahan untuk turut andil dalam mempersiapkan sejumlah program kerja guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, " Katanya.
Diharapkan melalui Rakon ini TP PKK di lima kecamatan, kelurahan, desa dan Negeri, dapat bersama dengan pemerintah merencanakan program.
Selain itu dapat menggerakkan agar anggaran PKK dapat dimasukkan di dalam dokumen perencanaan pembangunan masing-masing desa, negeri dan kelurahan.
"Secara tidak langsung akan berdampak pada sinergitas dan kerja sama guna wujudkan keluarga dan masyarakat yang sejahtera," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
TP-PKK merupakan mitra pemerintah guna menggerakkan potensi dalam wadah keluarga, diharapkan dapat berfungsi sebagaimana mestinya sehingga dapat mengeliminir berbagai persoalan-persoalan yang terjadi di dalam kehidupan keluarga dan berdampak bagi lingkungan masyarakat, katanya di Ambon, saat rapat konsultasi TP PKK Ambon, di Ambon, Jumat.
Ia mengatakan, salah satu tanggung jawab pemerintah adalah mempersiapkan generasi muda bangsa yang berkualitas, sehingga diperlukan kolaborasi dan sinergitas, sehingga akan lahir generasi emas berkualitas di tahun 2045.
Salah satu tanggung jawab besar TP-PKK, adalah bekerja sama dengan Pemkot melalui dinas teknis untuk menurunkan angka stunting.
TP-PKK sebagai mitra pemerintah harus siap membantu pembangunan kesejahteraan masyarakat dan keluarga, melalui berbagai program yang dilakukan ke Posyandu yang memiliki kasus stunting dan keluarga rawan stunting.
"Oleh sebab itu diharapkan dinas terkait turut menghadiri kegiatan ini agar ke depan dapat mengintervensi program kegiatan, guna menangani sejumlah permasalahan yang berada di masyarakat termasuk ambang batas kemiskinan di kota ini," Katanya.
Sementara itu, Penjabat Ketua TP-PKK Kota Ambon, Lisa Wattimena, menjelaskan, pelaksanaan Rakon melibatkan para Camat, Kepala Desa, Kepala Pemerintah Negeri dan Lurah.
"Kehadiran para kepala pemerintahan untuk turut andil dalam mempersiapkan sejumlah program kerja guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, " Katanya.
Diharapkan melalui Rakon ini TP PKK di lima kecamatan, kelurahan, desa dan Negeri, dapat bersama dengan pemerintah merencanakan program.
Selain itu dapat menggerakkan agar anggaran PKK dapat dimasukkan di dalam dokumen perencanaan pembangunan masing-masing desa, negeri dan kelurahan.
"Secara tidak langsung akan berdampak pada sinergitas dan kerja sama guna wujudkan keluarga dan masyarakat yang sejahtera," katanya.
Editor : Ikhwan Wahyudi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023