Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Ambon, Maluku  memantau harga dan stok memastikan pasokan ikan segar  menjelang hari Natal dan Tahun baru mencukupi. 

"Kita melakukan pemantauan bukan hanya harga dan stok ikan tetapi juga kondisi alam, untuk memastikan para nelayan bisa melaut dengan aman sehingga produksi ikan mencukupi, " kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Febby Masih di Ambon, Kamis. 

Ia mengatakan, pemantauan dilakukan untuk memberikan kemudahan masyarakat terhadap komoditas perikanan dengan harga yang terjangkau dan wajar.

Pemantauan yang dilakukan untuk memastikan ketersediaan ikan aman dan cukup, dengan harga normal tanpa lonjakan.

"Kita berupaya memantau harga ikan segar untuk  jika harga terpengaruh karena tekanan produksi yang kurang maka dinas akan mengambil langkah melakukan operasi pasar, " katanya. 

Diakuinya, jika stok ikan segar terbatas maka akan dilakukan penjualan ikan beku jenis cakalang dan tuna. 

Tetapi jika harga ikan segar masih terjangkau tetapi dilakukan penjualan ikan beku, maka tidak terlalu optimal karena pola konsumsi masyarakat itu konsumsi ikan segar. 

"Karena itu kita pantau jika ikan segar jenis layang, tongkol dan lainnya tersedia tetapi jika menjual ikan beku maka tidak optimal, " katanya. 

Menjelang hari besar keagamaan pihaknya juga melakukan operasi pasar murah ikan sebagai upaya menekan inflasi.

Dalam pelaksanaan operasi pasar ikan tersebut, Pemkot Ambon memberikan subsidi selisih harga jual dari pelaku usaha kepada konsumen.

Penjualan ikan beku melalui operasi pasar kepada warga adalah untuk pengendalian harga (inflasi) ikan segar menjelang hari raya keagamaan, memperkuat ketahanan pangan, khususnya protein hewani dari ikan sekaligus membantu masyarakat miskin.

Komoditas ikan masuk dalam perdagangan lokal, sehingga menjelang hari besar keagamaan dilakukan antisipasi kenaikan harganya melalui pasar murah ikan.

Berdasarkan pantauan  harga ikan cakalang dan tuna  Rp30 ribu hingga Rp60rb per ekor, untuk ikan layang, tongkol dan jenis ikan kecil lainnya di Rp20 ribu per tumpuk.
 

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023