Ambon (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Ambon menyalurkan bantuan ikan segar kepada 487 kepala keluarga kategori kurang mampu di Kota Ambon sebagai upaya menekan inflasi.
Kepala dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ambon, Febby Maail menyatakan, bantuan ikan segar diberikan kepada 487 KK di dua kecamatan di Kota Ambon.
"Bantuan diserahkan dalam dua tahap yakni tahap pertama 243 KK di kecamatan Sirimau, yang dipusatkan di lapangan JMP Desa Galala," katanya di Ambon, Selasa.
Sementara untuk Kecamatan Nusaniwe akan disalurkan kepada 244 KK, yang akan dilaksanakan Kamis (30/3).
Jenis ikan yang diberikan kepada warga adalah Cakalang atau Tuna dan Momar (Layang), yang dibeli dari Nelayan Nusaniwe, dengan total 994 kg atau sekitar 1 ton.
Febby menyatakan, tujuan pembagian ikan segara kepada warga adalah untuk pengendalian harga (inflasi) ikan segar dalam bulan Ramadhan, memperkuat ketahanan pangan, khususnya protein hewani dari ikan sekaligus membantu masyarakat miskin.
Selain itu menolong keluarga mengatasi stunting melalui program Gemar Makan Ikan (Gemari Ikan).
Ia menyatakan, sebelumnya DKP Ambon juga melakukan operasi pasar murah ikan jelang hari besar keagamaan sebagai upaya menekan inflasi.
Pelaksanaan pasar murah ikan itu, ia menjelaskan, Pemkot memberikan subsidi selisih harga jual dari pelaku usaha kepada konsumen.
Komoditas ikan masuk dalam perdagangan lokal, sehingga jelang hari besar keagamaan dilakukan antisipasi kenaikan harga daging maupun ayam, dengan dilakukan pasar murah ikan.
DKP Ambon salurkan bantuan ikan segar guna tekan inflasi
Rabu, 29 Maret 2023 2:59 WIB