Ambon (Antara Maluku) -  Tim gabungan Reskrim Polda Maluku bersama Polres Ambon dan Pulau-Pulau Lease masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus penembakan warga Desa Mamala, Kecamatan Leihitu (Pulau Ambon) Kabupaten Maluku Tengah, Sarif Malawat (24).

"Orang tak Dikenal (OTK) yang menembaki korban hingga tewas di dalam hutan masih kami selidiki," kata Kasat Reskrim Polres setempat, AKP Agung Tri Bawanto di Ambon, Minggu.

Ia menyatakan tim gabungan dari Reskrim Polda, Polres ditambah anggota Polsek Leihitu telah mendatangi lokasi kejadian perkara di hutan Desa Mamala untuk mencari barang bukti dan polisi juga mengharapkan peranserta aktif tokoh agama, pemuda dan masyarakat untuk sama-sama membantu mengungkap kasus penembakan tersebut.

Selain melakukan olah TKP, personel polisi juga telah ditempatkan di perbatasan Desa Mamala dengan Morela guna mencegah terjadinya pertikaian antardua negeri bertetangga ini yang sudah sering terjadi sebelumnya.

Sarif Malawat bersama sejumlah rekannya sedang berjalan memasuki kawasan hutan untuk mencari buah manggis  sekitar pukul 14.00 WIT, ketika terdengar bunyi ledakan bom dan tembakan hingga membuat mereka berlarian menyelamatkan diri, namun sebutir peluru menembus dada kanan korban.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013