Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon membuka program Magister Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN), sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan di daerah tersebut.

Pembukaan program tersebut ditandai dengan penyerahan SK Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor : 13/E/O/2024 tentang Ijin Pembukaan Program Studi PPKN Program Magister oleh  Kepala LLDIKTI kepada Rektor Unpatti.
 

“Ini menjadi program studi pertama yang izinnya dikeluarkan di tahun pertama, semoga program studi ini dijaga dengan baik dan dapat terus berkembang,” kata Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara, Jance Eduard Lekatompessy, di Ambon, Selasa.

Ia mengatakan, kerja keras dari kepala program studi PPKN dan seluruh tim perlu mendapat apresiasi dan berharap prodi dapat dikembangkan dan nantinya akan memperoleh akreditasi unggul di dua tahun ke depan.

Baca juga: Unpatti Ambon pertahankan sertifikasi SNI ISO 21001 fakultas perikanan dan kelautan

Senada dengan Eduard, Rektor Unpatti Ambon, Dr. F. Leiwakabessy mengatakan, dengan penambahan program studi, harus dipikirkan terkait penambahan sumber daya manusia (SDM) dan fasilitas yang tentunya harus didukung dengan perencanaan yang tepat dan menajemen yang baik.
 

“Program studi ini harus punya komitmen dan mengawalnya sampai mencapai akreditasi unggul,” kata rektor.

Ia berharap, dengan adanya program magister ini, bisa tetap menjaga kesinambungan dari prodi dengan kualitas dan semangat berkompetisi.

“Semoga amanah pemerintah ini dapat dijalankan dengan baik untuk memajukan pendidikan di negeri ini,” harapnya.

Penyerahan SK disaksikan oleh Pj Wakil Rektor Bidang Akademik, Ketua Program Studi PPKN Unpatti dan Tim, Humas dan perwakilan dari LLDikti Wilayah XII. diserahkan oleh Kepala LLDIKTI kepada Rektor Unpatti, di ruang kerja Rektor.
 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Unpatti buka program Magister PPKN tingkatkan mutu pendidikan

Pewarta: Winda Herman

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024