PT Pelni Cabang Ambon kembali mengingatkan seluruh awak kapal penumpang tidak membuang sampah ke laut karena hal tersebut merupakan pelanggaran dan mencemarkan lingkungan.
"Terkait laporan KM Sabuk Nusantara 106 yang dilaporkan membuang sampah di laut saat ini sedang dilakukan identifikasi dan dilakukan penanganan," kata Kepala Operasi Pelabuhan PT Pelni Cabang Ambon M Assagaff di Ambon, Jumat usai menerima perwakilan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Ambon.
Ia meyakini ABK KM Sanus 106 tidak membuang sampah ke laut pada saat dalam pelayaran dari pelabuhan Werinama Pulau Seram menuju pelabuhan Banda pada 8 Januari 2024.
Berdasarkan hasil pemeriksaan CCTV dan klarifikasi sejumlah pihak terungkap yang membuang sampah adalah penumpang kapal bukan ABK Kapal.
Menurut dia Pelni amat menyesalkan kasus pembuangan sampah di laut oleh kapal penumpang dan berharap tidak terulang lagi.
"Pelni Cabang Ambon tegas dalam pencemaran laut, kita tidak kompromi, kita tetap laksanakan sosialisasi kepada ABK," kata dia.
Assagaff mengatakan ini menjadi bahan evaluasi bagi Pelni guna memastikan ke depan tidak terulang lagi kasus serupa.
Sebelumnya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Ambon meminta Pelni bertanggung jawab atas kasus pembuangan sampah di tengah laut oleh KM Sabuk Nusantara 106 karena mencemarkan perairan Maluku.
IMM berharap PT Pelni memastikan kasus serupa tidak terulang kembali serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Terkait laporan KM Sabuk Nusantara 106 yang dilaporkan membuang sampah di laut saat ini sedang dilakukan identifikasi dan dilakukan penanganan," kata Kepala Operasi Pelabuhan PT Pelni Cabang Ambon M Assagaff di Ambon, Jumat usai menerima perwakilan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Ambon.
Ia meyakini ABK KM Sanus 106 tidak membuang sampah ke laut pada saat dalam pelayaran dari pelabuhan Werinama Pulau Seram menuju pelabuhan Banda pada 8 Januari 2024.
Berdasarkan hasil pemeriksaan CCTV dan klarifikasi sejumlah pihak terungkap yang membuang sampah adalah penumpang kapal bukan ABK Kapal.
Menurut dia Pelni amat menyesalkan kasus pembuangan sampah di laut oleh kapal penumpang dan berharap tidak terulang lagi.
"Pelni Cabang Ambon tegas dalam pencemaran laut, kita tidak kompromi, kita tetap laksanakan sosialisasi kepada ABK," kata dia.
Assagaff mengatakan ini menjadi bahan evaluasi bagi Pelni guna memastikan ke depan tidak terulang lagi kasus serupa.
Sebelumnya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Ambon meminta Pelni bertanggung jawab atas kasus pembuangan sampah di tengah laut oleh KM Sabuk Nusantara 106 karena mencemarkan perairan Maluku.
IMM berharap PT Pelni memastikan kasus serupa tidak terulang kembali serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024