Ternate (ANTARA) - Manajemen PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Ternate, Maluku Utara (Malut), menyiapkan armada untuk melayani masyarakat yang akan mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Kepala Operasi PT Pelni Cabang Ternate A. Rudi Arif di Ternate, Sabtu, mengaku Pelni Ternate telah melaksanakan rapat dengan instansi terkait persiapan menghadapi mudik Lebaran 2025.
Rudi Arif mengatakan rapat itu terutama membahas tentang penyediaan armada untuk angkutan Idul Fitri 1446 H.
Ia memastikan lonjakan jumlah penumpang pasti terjadi pada bulan Ramadhan menjelang lebaran seperti di tahun-tahun sebelumnya.
"Untuk arus mudik itu mulai tanggal 14 Maret sampai dengan arus balik itu 14 April (2025). Lonjakan penumpang pasti ada paling tidak seperti tahun - tahun kemarin," ujar A. Rudi Arif saat ditemui media ini di ruang kerjanya, Sabtu.
Menurut dia, untuk menghadapi itu, Pelni telah menyiapkan sejumlah kapal, di antaranya KM Ngapulu, KM Dorolonda, KM Sinabung, KM Tatamelao dan KM Sangiang. Meski begitu untuk saat ini KM Ngapulu dan KM Tatamelao sedang dalam docking.
"Ngapulu sama Tatamelao kemungkinan sebelum lebaran udah turun ya, karena di docking itu untuk mempersiapkan layanan angkutan penumpang. Biar kapal tersebut lebih bersih, lebih baik dan lebih stabil kan. Biasanya begitu ketika menjelang lebaran dan Natal dan tahun baru, biasanya docking dulu biar kapal dalam kondisi baik," jelasnya.
Untuk pembelian tiket, kata A. Arif Rudi, Pelni Ternate telah menyediakan secara mobile. Bahkan masyarakat lebih dipermudah dengan program baru di Aplikasi Mobile seperti Cek In Online. Yang sudah diberlakukan satu bulan terakhir. Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang mudik lebaran nanti.
"Jadi kalau dengan HP Android, tinggal bawa ke terminal penumpang untuk di cek in tinggal naik (ke kapal) . Jadi setelah dia booking tiket langsung cek in di situ ada link-nya di situ, jadi masyarakat sangat dimudahkan di situ," ungkap Rudi Arif.
Pada kesempatan itu ia meminta calon penumpang untuk jauh-jauh hari memesan tiket jika ingin mudik.
"Kami imbau kepada masyarakat pengguna jasa kalau mau booking tiket jauh - jauh hari sudah booking, jadi istilahnya keberangkatan itu terjadwal/terprogram. Jadi misalnya kalau mau berangkat tanggal sekian sudah harus booking, kalau mau booking sekarang juga sudah bisa melalui aplikasi Pelni Mobile," katanya.
Ia pun meminta calon penumpang agar hati - hati dengan penipuan di media sosial Facebook jika ada . Karena pernah ada temuan penipuan.
"Tolong masyarakat jangan percaya booking tiket di media sosial yang ada di Facebook itu. Karena itu 100 persen pasti penipuan. Karena kadang kita kasihan ada yang sudah datang check in barkotnya kita mau scan ternyata tidak bisa atau tidak terbaca".
"Karena kami di sini pelayanan tidak ada perantara, tetapi langsung dari kami. Kami juga pakai beberapa vendor melalui Alfamart juga bisa, Indomaret juga bisa untuk kalau mau booking tiket secara online," katanya.