Ambon (Antara Maluku) - Sebanyak 70 siswa mengikuti ujian paket B setara dengan ujian nasional tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada 22-24 April 2013.
"Peserta ujian paket B berasal dari Pusat Kelompok Belajar Masyarakat (PKBM) yang tersebar di lima kecamatan di Kota Ambon," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon Benny Kainama, Rabu.
Menurut dia, pelaksanaan ujian kesetaraan ini membantu masyarakat untuk memperoleh ijazah di tingkat lebih tinggi.
"Selain dapat memperoleh ijazah setara SMP, ujian paket B juga dapat mengurangi kesenjangan pendidikan bagi siswa yang putus sekolah," katanya.
Benny mengatakan, mata pelajaran yang diujikan dalam paket B yakni Bahasa Inggris, matematika, ilmu pengetahuan alam (IPA).
"Ujian paket B ditambah dua mata pelajaran yakni pendidikan kewarganegaraan dan ilmu pengetahuan sosial (IPS), karena berbeda dengan pendidikan formal, sehingga harus disamakan agar mendapatkan hasil yang baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013
"Peserta ujian paket B berasal dari Pusat Kelompok Belajar Masyarakat (PKBM) yang tersebar di lima kecamatan di Kota Ambon," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon Benny Kainama, Rabu.
Menurut dia, pelaksanaan ujian kesetaraan ini membantu masyarakat untuk memperoleh ijazah di tingkat lebih tinggi.
"Selain dapat memperoleh ijazah setara SMP, ujian paket B juga dapat mengurangi kesenjangan pendidikan bagi siswa yang putus sekolah," katanya.
Benny mengatakan, mata pelajaran yang diujikan dalam paket B yakni Bahasa Inggris, matematika, ilmu pengetahuan alam (IPA).
"Ujian paket B ditambah dua mata pelajaran yakni pendidikan kewarganegaraan dan ilmu pengetahuan sosial (IPS), karena berbeda dengan pendidikan formal, sehingga harus disamakan agar mendapatkan hasil yang baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013