PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) melakukan edukasi pengelolaan sampah untuk pemilik usaha warung makan di area wisata Tanjung Loleo Barnabas, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut).
"Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan di mana NHM beroperasi, khususnya dalam pengelolaan sampah yang lebih baik di sepanjang pesisir atau garis pantai Barnabas," kata Manager Environment PT NHM, Widi Wijaya dalam keterangan tertulis yang diterima di Ternate, Jumat.
Widi berharap setiap orang dapat bekerja sama melestarikan lingkungan yang berkelanjutan sehingga ekosistem pesisir Barnabas tetap terjaga, mengingat laut merupakan akses bagi semua dan penanganan sampah membutuhkan keterlibatan semua pihak.
Secara internal NHM juga terus melakukan pemantauan pengelolaan lingkungan yang progresif dan berlanjut terutama di area pelabuhan untuk menjaga laut Barnabas tetap bersih dari sampah.
Baca juga: Jaga kelestarian pesisir, Tim lingkungan PT. NHM tanam 1.000 bibit mangrove di Kao
"Kami membutuhkan kerja sama dengan masyarakat pengusaha di area ini, agar sampah-sampah yang dihasilkan sehari-hari dapat terkelola baik. Pengunjung yang datang untuk menikmati hidangan dan pemandangan yang indah juga dapat teredukasi dari cara kita mengelola sampah sehingga mereka tidak meninggalkan sampahnya berserakan atau membuangnya ke laut. Ini bisa menjadi nilai tambah tersendiri bagi usaha lokal agar terus berkembang," ujar Widi.
Kegiatan edukasi itu diselenggarakan di Rumah Makan Barnabas pada Kamis (4/1) dengan narasumbernKoordinator Rehabilitasi & Reklamasi NHM, Rustam Salim, dan Medic Klinik Gosowong, Mulki.
Dalam materinya, Rustam Salim juga menekankan pentingnya menjaga laut tetap bersih dan bebas sampah untuk menunjang ekowisata di seputar tanjung tersebut, bahwa sampah dapat menjadi ancaman serius bagi lingkungan sehingga perlu ditangani bersama-sama.
Ia juga memaparkan materi terkait sampah sesuai kategorinya, dan dampak negatif yang ditimbulkan jika tidak ditangani dengan baik.
Salah satu pemilik usaha warung makan, Ayub menyampaikan apresiasi atas perhatian perusahaan yang ikut membantu pengelolaan sampah di sekitar kawasan pesisir.
“Kami menyambut baik NHM dalam mendukung kami mengelola sampah di sekitar tempat wisata sekaligus lokasi usaha kami ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan di mana NHM beroperasi, khususnya dalam pengelolaan sampah yang lebih baik di sepanjang pesisir atau garis pantai Barnabas," kata Manager Environment PT NHM, Widi Wijaya dalam keterangan tertulis yang diterima di Ternate, Jumat.
Widi berharap setiap orang dapat bekerja sama melestarikan lingkungan yang berkelanjutan sehingga ekosistem pesisir Barnabas tetap terjaga, mengingat laut merupakan akses bagi semua dan penanganan sampah membutuhkan keterlibatan semua pihak.
Secara internal NHM juga terus melakukan pemantauan pengelolaan lingkungan yang progresif dan berlanjut terutama di area pelabuhan untuk menjaga laut Barnabas tetap bersih dari sampah.
Baca juga: Jaga kelestarian pesisir, Tim lingkungan PT. NHM tanam 1.000 bibit mangrove di Kao
"Kami membutuhkan kerja sama dengan masyarakat pengusaha di area ini, agar sampah-sampah yang dihasilkan sehari-hari dapat terkelola baik. Pengunjung yang datang untuk menikmati hidangan dan pemandangan yang indah juga dapat teredukasi dari cara kita mengelola sampah sehingga mereka tidak meninggalkan sampahnya berserakan atau membuangnya ke laut. Ini bisa menjadi nilai tambah tersendiri bagi usaha lokal agar terus berkembang," ujar Widi.
Kegiatan edukasi itu diselenggarakan di Rumah Makan Barnabas pada Kamis (4/1) dengan narasumbernKoordinator Rehabilitasi & Reklamasi NHM, Rustam Salim, dan Medic Klinik Gosowong, Mulki.
Dalam materinya, Rustam Salim juga menekankan pentingnya menjaga laut tetap bersih dan bebas sampah untuk menunjang ekowisata di seputar tanjung tersebut, bahwa sampah dapat menjadi ancaman serius bagi lingkungan sehingga perlu ditangani bersama-sama.
Ia juga memaparkan materi terkait sampah sesuai kategorinya, dan dampak negatif yang ditimbulkan jika tidak ditangani dengan baik.
Salah satu pemilik usaha warung makan, Ayub menyampaikan apresiasi atas perhatian perusahaan yang ikut membantu pengelolaan sampah di sekitar kawasan pesisir.
“Kami menyambut baik NHM dalam mendukung kami mengelola sampah di sekitar tempat wisata sekaligus lokasi usaha kami ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024