Kepolisian Resor (Polres) Ternate, Maluku Utara, menangkap para pelaku pelemparan bom molotov di salah satu pangkalan ojek di Kelurahan Marikurubu, Kota Ternate setelah 12 jam pasca kejadian pada Senin (12/02) dini hari.
Kapolres Ternate AKBP Niko Irawan, melalui Kasihumas Polres Ternate Iptu Wahyuddin saat dihubungi di Ternate, Senin malam, mengatakan iya benar, tim Resmob Polres Ternate telah menangkap enam orang terduga pelaku percobaan pembakaran sebuah pangkalan ojek dengan cara pelemparan yang menggunakan bom molotov.
“Dari hasil interogasi ke enam terduga pelaku tersebut, akhirnya mengakui melakukan percobaan pembakaran dengan cara menuangkan Bahan Bakar Minyak ke pangkalan ojek dari botol kaca yang dibakar kemudian serpihan tersebut ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP),” ujar Kasi Humas Polres Ternate.
Namun, kata Wahyuddin, api tidak sempat menjalar ke seluruh pangkalan, hanya tempat duduk serta balon lampu yang kelihatan bekas bakar, tidak menimbulkan kerusakan yang berarti.
“Ke enam terduga pelaku tersebut masing-masing berinisial D.R. T, A. A, S. R, I.H, S.S. , dan S.S, itu mereka kini dilakukan pemeriksaan oleh penyidik,” katanya.
Dia menjelaskan, kejadian yang terjadi di Kelurahan Marikurubu pada Senin dini hari itu bermula terjadi kesalahpahaman antar kedua kelompok pemuda di wilayah itu, yang awalnya terjadi sehari sebelum kejadian percobaan pembakaran dengan pelemparan bom molotov.
Baca juga: Polres Ternate Tangkap Terdakwa Pembunuhan
“Karena salah satu pihak merasa masih sakit hati, sehingga mengajak rekan-rekan nya untuk melakukan pembakaran di pangkalan ojek, namun sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Sebelumnya pada Senin dini hari, warga dil lingkungan di RT/RW 05/03 Kelurahan Marikurubu dikejutkan dengan Orang Tidak Kenal (OTK) mendatangi pangkalan ojek kemudian melempari diduga bom molotov.
Bom molotov tersebut, meledak dan menghanguskan tempat duduk pangkalan ojek, warga yang sempat mendengar bunyi ledakan dan mereka takut, apalagi saat ini tengah masuki masa tenang menjelang pencoblosan Pemilu 2024.
Kemudian jeadian itu, warga langsung melaporkan ke Polres Ternate, tim Inavis Polres Ternate ke lokasi dan melakukan olah TKP dan menemukan serpihan botol yang diduga bom molotov.
Polres Ternate, memastikan situasi di Kelurahan Marikurubu hingga wilayah lainnya di Kota Ternate masih kondusif pasca kejadian itu.
“Kami mengimbau kepada masyarakat di daerah ini, jangan muda terpercaya dengan informasi yang menyesat, mari bersama – sama menjaga kamtibmas, Pemilu 2024 di Kota Ternate berjalan aman dan damai,” katanya menambahkan.
Baca juga: Polres Ternate tangkap pelaku pencurian di indomaret, tegakkan hukum
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
Kapolres Ternate AKBP Niko Irawan, melalui Kasihumas Polres Ternate Iptu Wahyuddin saat dihubungi di Ternate, Senin malam, mengatakan iya benar, tim Resmob Polres Ternate telah menangkap enam orang terduga pelaku percobaan pembakaran sebuah pangkalan ojek dengan cara pelemparan yang menggunakan bom molotov.
“Dari hasil interogasi ke enam terduga pelaku tersebut, akhirnya mengakui melakukan percobaan pembakaran dengan cara menuangkan Bahan Bakar Minyak ke pangkalan ojek dari botol kaca yang dibakar kemudian serpihan tersebut ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP),” ujar Kasi Humas Polres Ternate.
Namun, kata Wahyuddin, api tidak sempat menjalar ke seluruh pangkalan, hanya tempat duduk serta balon lampu yang kelihatan bekas bakar, tidak menimbulkan kerusakan yang berarti.
“Ke enam terduga pelaku tersebut masing-masing berinisial D.R. T, A. A, S. R, I.H, S.S. , dan S.S, itu mereka kini dilakukan pemeriksaan oleh penyidik,” katanya.
Dia menjelaskan, kejadian yang terjadi di Kelurahan Marikurubu pada Senin dini hari itu bermula terjadi kesalahpahaman antar kedua kelompok pemuda di wilayah itu, yang awalnya terjadi sehari sebelum kejadian percobaan pembakaran dengan pelemparan bom molotov.
Baca juga: Polres Ternate Tangkap Terdakwa Pembunuhan
“Karena salah satu pihak merasa masih sakit hati, sehingga mengajak rekan-rekan nya untuk melakukan pembakaran di pangkalan ojek, namun sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Sebelumnya pada Senin dini hari, warga dil lingkungan di RT/RW 05/03 Kelurahan Marikurubu dikejutkan dengan Orang Tidak Kenal (OTK) mendatangi pangkalan ojek kemudian melempari diduga bom molotov.
Bom molotov tersebut, meledak dan menghanguskan tempat duduk pangkalan ojek, warga yang sempat mendengar bunyi ledakan dan mereka takut, apalagi saat ini tengah masuki masa tenang menjelang pencoblosan Pemilu 2024.
Kemudian jeadian itu, warga langsung melaporkan ke Polres Ternate, tim Inavis Polres Ternate ke lokasi dan melakukan olah TKP dan menemukan serpihan botol yang diduga bom molotov.
Polres Ternate, memastikan situasi di Kelurahan Marikurubu hingga wilayah lainnya di Kota Ternate masih kondusif pasca kejadian itu.
“Kami mengimbau kepada masyarakat di daerah ini, jangan muda terpercaya dengan informasi yang menyesat, mari bersama – sama menjaga kamtibmas, Pemilu 2024 di Kota Ternate berjalan aman dan damai,” katanya menambahkan.
Baca juga: Polres Ternate tangkap pelaku pencurian di indomaret, tegakkan hukum
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024