Pemusik Pusakata yang akrab dikenal M Istiqamah Jamad bersama Dompet Dhuafa menggelar mini konser amal dalam rangka membantu perbaikan bangunan sekolah di Kecamatan Waisala, Seram Bagian Barat, Maluku.
"Saya dengar dari teman-teman Dompet Dhuafa Maluku bahwa ada bangunan sekolah yang membutuhkan bantuan di Kabupaten Seram Bagian Barat, tepatnya di Desa Aluni Dusun Taman Sejarah," ucap Istiqomah Jamad di Ambon, Minggu.
Mini konser amal yang digagas bersama Dompet Dhuafa tersebut bertajuk "Sisir Kota pesisir" yang pelaksanaanya di Monumen Gong Perdamaian Dunia Kota Ambon.
Dalam konser tersebut penonton yang datang berdonasi sesuai kemampuan untuk pembangunan sekolah yang rusak tersebut.
"Saya juga yakin teman-teman di Maluku ini sangat perduli terhadap saudara-saudaranya yang membutuhkan bantuan. Tapi mungkin memang tidak terlihat atau kabarnya belum sampai ke mereka. Oleh sebab itu konser ini diselenggarakan," katanya.
Pihaknya pun membuka kampanye donasi tersebut selama enam bulan ke depan atau lebih, agar sekolah yang rusak itu dapat diperbaiki dengan layak.
"Sisir Kota Pesisir ini akan ada sampai saya mati. Kalau sekolahnya sudah bagus, kita pindah ke sekolah lain yang juga membutuhkan," ucap Istiqamah.
Sementara itu Manager Marketing Communcation Dompet Dhuafa Dedi Fadlil menambahkan pihaknya tak menaruh target tertentu untuk pembangunan dan perbaikan sekolah di Waisala.
"Kami nggak ada batas, tapi kalau untuk sekolah di Waisala minimal Rp150 juta," ungkap Dedi.
Bersama Pusakata, kata dia, pihaknya akan membantu banyak sekolah di Indonesia. "Doakan saja teman-teman semoga niat baik kita bersama Pusakata bisa berlanjut di seluruh Indonesia," tuturnya.
Pada kesempatan itu juga dilakukan lelang kaos Sisir Kota Sesisir yang terjual seharga Rp1 juta untuk didonasikan kepada sekolah di Waisala.
Hingga kini total donasi yang telah terkumpul sebesar Rp16.245.000 untuk perbaikan dan pembangunan sekolah di Waisala, Seram Bagian Barat, Maluku.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Saya dengar dari teman-teman Dompet Dhuafa Maluku bahwa ada bangunan sekolah yang membutuhkan bantuan di Kabupaten Seram Bagian Barat, tepatnya di Desa Aluni Dusun Taman Sejarah," ucap Istiqomah Jamad di Ambon, Minggu.
Mini konser amal yang digagas bersama Dompet Dhuafa tersebut bertajuk "Sisir Kota pesisir" yang pelaksanaanya di Monumen Gong Perdamaian Dunia Kota Ambon.
Dalam konser tersebut penonton yang datang berdonasi sesuai kemampuan untuk pembangunan sekolah yang rusak tersebut.
"Saya juga yakin teman-teman di Maluku ini sangat perduli terhadap saudara-saudaranya yang membutuhkan bantuan. Tapi mungkin memang tidak terlihat atau kabarnya belum sampai ke mereka. Oleh sebab itu konser ini diselenggarakan," katanya.
Pihaknya pun membuka kampanye donasi tersebut selama enam bulan ke depan atau lebih, agar sekolah yang rusak itu dapat diperbaiki dengan layak.
"Sisir Kota Pesisir ini akan ada sampai saya mati. Kalau sekolahnya sudah bagus, kita pindah ke sekolah lain yang juga membutuhkan," ucap Istiqamah.
Sementara itu Manager Marketing Communcation Dompet Dhuafa Dedi Fadlil menambahkan pihaknya tak menaruh target tertentu untuk pembangunan dan perbaikan sekolah di Waisala.
"Kami nggak ada batas, tapi kalau untuk sekolah di Waisala minimal Rp150 juta," ungkap Dedi.
Bersama Pusakata, kata dia, pihaknya akan membantu banyak sekolah di Indonesia. "Doakan saja teman-teman semoga niat baik kita bersama Pusakata bisa berlanjut di seluruh Indonesia," tuturnya.
Pada kesempatan itu juga dilakukan lelang kaos Sisir Kota Sesisir yang terjual seharga Rp1 juta untuk didonasikan kepada sekolah di Waisala.
Hingga kini total donasi yang telah terkumpul sebesar Rp16.245.000 untuk perbaikan dan pembangunan sekolah di Waisala, Seram Bagian Barat, Maluku.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024