Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Maluku meningkatkan pengelolaan program Rumah DataKu sebagai pusat data dan informasi kependudukan di daerah itu, melalui kegiatan orientasi pengelolaan Rumah DataKu tingkat Provinsi Maluku 2024
"Kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pengelola program perencanaan pengendalian penduduk, khususnya dalam pengelolaan Rumah Dataku di tingkat provinsi," Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, Dra Renta Rego dalam keterangan yang diterima di Ambon, Selasa.
Rumah Data Kependudukan dan Informasi Keluarga, yang disingkat Rumah DataKu, sendiri merupakan kelompok kegiatan masyarakat yang berfungsi sebagai pusat dan informasi kependudukan ditingkat mikro menjadi krusial peranannya untuk memenuhi kebutuhan akan data dan informasi keluarga dalam pembangunan di Kampung KB pada khususnya dan desa/kelurahan pada umumnya.
Dijelaskan Renta Rego Rumah DataKu, sebagai pusat data dan informasi kependudukan di tingkat mikro, memiliki peran krusial dalam memenuhi kebutuhan data untuk perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan.
Dalam konteks ini, kata dia, orientasi pengelolaan Rumah DataKu menjadi momentum penting untuk memperkuat kemampuan pengelola program di tingkat provinsi.
"Sehingga mereka dapat menjadi fasilitator yang efektif di tingkat kabupaten/kota," katanya.
Kegiatan ini, kata dia, merupakan wujud komitmen BKKBN dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan data kependudukan di tingkat provinsi.
"Melalui orientasi ini, kami berharap para peserta dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang manajemen Rumah DataKu berbasis Teknologi Informasi, serta meningkatkan kemampuan dalam pengumpulan, pembaharuan, penyajian data, dan penyusunan proposal pemanfaatan data di Rumah DataKu," katanya menjelaskan.
Dalam orientasi itu dijelaskan berbagai materi, termasuk strategi kolaborasi dengan desa-desa, evaluasi pencapaian tahun sebelumnya, manajemen pengelolaan dan manajemen data di Rumah DataKu, serta pemanfaatan sistem belajar mandiri untuk meningkatkan pengetahuan kader tentang Rumah Dataku.
"Dengan materi yang disampaikan kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan kapasitas pengelola program di tingkat provinsi untuk menghadapi tantangan pembangunan kependudukan di masa yang akan datang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pengelola program perencanaan pengendalian penduduk, khususnya dalam pengelolaan Rumah Dataku di tingkat provinsi," Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, Dra Renta Rego dalam keterangan yang diterima di Ambon, Selasa.
Rumah Data Kependudukan dan Informasi Keluarga, yang disingkat Rumah DataKu, sendiri merupakan kelompok kegiatan masyarakat yang berfungsi sebagai pusat dan informasi kependudukan ditingkat mikro menjadi krusial peranannya untuk memenuhi kebutuhan akan data dan informasi keluarga dalam pembangunan di Kampung KB pada khususnya dan desa/kelurahan pada umumnya.
Dijelaskan Renta Rego Rumah DataKu, sebagai pusat data dan informasi kependudukan di tingkat mikro, memiliki peran krusial dalam memenuhi kebutuhan data untuk perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan.
Dalam konteks ini, kata dia, orientasi pengelolaan Rumah DataKu menjadi momentum penting untuk memperkuat kemampuan pengelola program di tingkat provinsi.
"Sehingga mereka dapat menjadi fasilitator yang efektif di tingkat kabupaten/kota," katanya.
Kegiatan ini, kata dia, merupakan wujud komitmen BKKBN dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan data kependudukan di tingkat provinsi.
"Melalui orientasi ini, kami berharap para peserta dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang manajemen Rumah DataKu berbasis Teknologi Informasi, serta meningkatkan kemampuan dalam pengumpulan, pembaharuan, penyajian data, dan penyusunan proposal pemanfaatan data di Rumah DataKu," katanya menjelaskan.
Dalam orientasi itu dijelaskan berbagai materi, termasuk strategi kolaborasi dengan desa-desa, evaluasi pencapaian tahun sebelumnya, manajemen pengelolaan dan manajemen data di Rumah DataKu, serta pemanfaatan sistem belajar mandiri untuk meningkatkan pengetahuan kader tentang Rumah Dataku.
"Dengan materi yang disampaikan kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan kapasitas pengelola program di tingkat provinsi untuk menghadapi tantangan pembangunan kependudukan di masa yang akan datang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024