Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Ambon memberikan waktu beribadah malam bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang beragama Islam selama bulan suci Ramadhan untuk meningkatkan keimanan mereka.
"Setelah Shalat Isya berjamaah, biasanya dilanjutkan dengan tarawih, setelah itu warga binaan melakukan tadarus atau membaca Al Quran untuk mengisi malam di bulan suci," kata Kepala Lapas kelas IIA Ambon Mukhtar di Ambon, Selasa.Ia menjelaskan untuk Tadarus Al Quran pihaknya membagi para warga binaan yang beragama Islam dalam beberapa kelompok agar pelaksanaan Tadarus berjalan tertib dan lancar.
"Jadi setiap kelompok terdiri atas 10 sampai 15 orang, mereka bergiliran untuk membaca Al Quran di masjid Lapas," katanya.
Menurutnya pemberian akses melangsungkan ibadah malam ini sejatinya merupakan bagian dari pembinaan rohani yang diberikan kepada WBP Islam.
Baca juga: Lapas Ambon usulkan 161 warga binaan terima remisi Idul Fitri 2024
Ia mengatakan hingga pekan kedua puasa Ramadhan 2024 versi Pemerintah ibadah malam telah dilaksanakan di Lapas tersebut dan berjalan kondusif.
Ia berharap melalui ibadah malam tersebut seluruh warga binaan di Lapas itu dapat menjadi pribadi yang lebih baik setelah Ramadhan berlalu.
Sementara itu pihaknya juga telah mengusulkan sebanyak 161 orang warga binaan untuk menerima remisi Idul Fitri 1445 hijriah atau 2024 Masehi.
"Dari 185 warga binaan yang beragama Islam, dua orang sudah bebas pekan lalu, kemudian ada 22 orang yang mendapat hukuman, sementara 161 sisanya kami usulkan untuk mendapat remisi Idul Fitri," kata dia.
Mukhtar mengatakan besaran remisi yang diterima para warga binaan tersebut bervariasi mulai dari potongan masa tahanan dua minggu hingga dua bulan.
Baca juga: LPP Ambon: Ramadhan merajut persaudaraan warga binaan dan petugas
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024