Ambon (Antara Maluku) - PT Jamsostek Wilayah Maluku, Maluku Utara dan Papua akan menggelar Jamsostek Goes to Society (JGTS) pada 6 Juli 2013.
Kegiatan itu merupakan sosialisasi transformasi perusahaan menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan pada 2014.
Kepala Kantor Jamsostek Wilayah Maluku dan Papua Dadang Koesnadi di Ambon, Kamis, mengemukakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan Jamsostek beserta manfaatnya kepada semua kalangan.
"Kegiatan ini akan digelar di pusat perbelanjaan Ambon City Center (ACC) agar semua kalangan mengetahui apa itu Jamsostek dan proses transformasi BPJS karena sampai saat ini banyak peserta yang belum kenal layanan dan manfaat Jamsostek," katanya.
Kegiatan yang akan dilakukan dalam JGTS di antaranya sosialisasi layanan Jamsostek, `talk show` perencanaan keuangan, pengobatan gratis dan kegiatan bagi anak-anak.
Sosialisasi layanan Jamsostek diperuntukkan bagi perusahaan dan pekerja formal dan informal serta warga kota.
"Pengunjung mal yang hadir dalam kegiatan JGTS juga dapat melakukan konsultasi dan pemeriksaan kesehatan serta konsultasi dengan pakar kesehatan secara gratis," katanya.
Selain itu juga akan dilakukan lomba mewarnai dan pemilihan model atau fashion show bagi anak usia 3 -12 tahun, serta lomba `modern dance.`
Kegiatan tersebut akan dimeriahkan artis ibukota sebagai bentuk mendekatkan Jamsostek dengan masyarakat, ujarnya.
Ia menjelaskan menjelang beroperasinya BPJS Ketenagakerjaan pada Juli 2015, Jamsostek juga melebarkan sayap dengan membuka tiga kantor wilayah (kanwil) baru di antaranya Kantor Wilayah Maluku.
Kantor wilayah Maluku, Maluku Utara dan Papua di Kota Ambon akan diresmikan Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu dan dihadiri Dirut PT Jamsostek pada 5 Juli 2013.
Pembukaan kantor wilayah dilakukan untuk menggali potensi perusahaan dari sektor formal maupun informal di Maluku dan Papua yang belum dijangkau oleh PT Jamsostek.
"Tujuan utama adalah seluruh pekerja harus dilindungi Jamsostek baik sektor informal maupun formal, selain itu agar koordinasi pelayanan lebih dekat dengan perusahaan maupun pemerintah daerah," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013
Kegiatan itu merupakan sosialisasi transformasi perusahaan menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan pada 2014.
Kepala Kantor Jamsostek Wilayah Maluku dan Papua Dadang Koesnadi di Ambon, Kamis, mengemukakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan Jamsostek beserta manfaatnya kepada semua kalangan.
"Kegiatan ini akan digelar di pusat perbelanjaan Ambon City Center (ACC) agar semua kalangan mengetahui apa itu Jamsostek dan proses transformasi BPJS karena sampai saat ini banyak peserta yang belum kenal layanan dan manfaat Jamsostek," katanya.
Kegiatan yang akan dilakukan dalam JGTS di antaranya sosialisasi layanan Jamsostek, `talk show` perencanaan keuangan, pengobatan gratis dan kegiatan bagi anak-anak.
Sosialisasi layanan Jamsostek diperuntukkan bagi perusahaan dan pekerja formal dan informal serta warga kota.
"Pengunjung mal yang hadir dalam kegiatan JGTS juga dapat melakukan konsultasi dan pemeriksaan kesehatan serta konsultasi dengan pakar kesehatan secara gratis," katanya.
Selain itu juga akan dilakukan lomba mewarnai dan pemilihan model atau fashion show bagi anak usia 3 -12 tahun, serta lomba `modern dance.`
Kegiatan tersebut akan dimeriahkan artis ibukota sebagai bentuk mendekatkan Jamsostek dengan masyarakat, ujarnya.
Ia menjelaskan menjelang beroperasinya BPJS Ketenagakerjaan pada Juli 2015, Jamsostek juga melebarkan sayap dengan membuka tiga kantor wilayah (kanwil) baru di antaranya Kantor Wilayah Maluku.
Kantor wilayah Maluku, Maluku Utara dan Papua di Kota Ambon akan diresmikan Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu dan dihadiri Dirut PT Jamsostek pada 5 Juli 2013.
Pembukaan kantor wilayah dilakukan untuk menggali potensi perusahaan dari sektor formal maupun informal di Maluku dan Papua yang belum dijangkau oleh PT Jamsostek.
"Tujuan utama adalah seluruh pekerja harus dilindungi Jamsostek baik sektor informal maupun formal, selain itu agar koordinasi pelayanan lebih dekat dengan perusahaan maupun pemerintah daerah," tandasnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013