PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melakukan edukasi pemanfaatan tenaga listrik kepada siswa SMK Muhammadiyah Ambon melalui Program Baronda (Jalan-jalan) Ke Sekolah.
General Manajer PLN UIW MMU Awat Tuhuloula di Ambon, Selasa, menyatakan Program PLN Baronda Ke Sekolah bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tenaga listrik dan mengedukasi para guru maupun siswa/siswi terkait pemanfaatan tenaga listrik dari hulu ke hilir.
"Program ini secara tidak langsung menegaskan bahwa PLN semata-mata tidak hanya berupaya dalam memberikan pelayanan terbaik dan berkualitas saja, tetapi juga berkontribusi dalam mencerdaskan generasi bangsa," katanya.
Melalui edukasi, kata Awat, PLN mempunyai tanggung jawab untuk menjelaskan atau memberikan informasi terkait dengan kelistrikan maupun produk-produk unggulan PLN yang harus diperkenalkan secara masif ke masyarakat.
Baca juga: PLN UIW MMU siagakan petugas lapangan amankan sistem kelistrikan saat cuaca ekstrem
Pada Program PLN Baronda Sekolah, pihaknya lebih menjelaskan terkait ketenagalistrikan. Siswa diberikan pemahaman bagaimana listrik bekerja, penyebab listrik padam, dan apa yang harus dilakukan ketika terjadi gangguan.
Pengaduan gangguan atau ingin mencari informasi pemeliharaan jaringan dan sejenisnya cukup cepat dan tepat melalui aplikasi PLN Mobile.
Para siswa maupun guru juga diberikan kesempatan untuk mengunduh aplikasi dan diajarkan cara menggunakan, pelaporan maupun transaksi yang disesuaikan dengan kebutuhan.
"Tentunya, aplikasi canggih ini cocok dengan gaya hidup modern saat ini sehingga seharusnya dapat menjadi prioritas pelanggan dalam pemanfaatan fitur kelistrikan, " ujarnya.
Pihaknya juga menyampaikan informasi terkait penerimaan mahasiswa baru ITPLN yang saat ini masih dalam masa pendaftaran dimulai 29 Januari - 14 April 2024.
Baca juga: PLN UIW MMU hadirkan gaya hidup serba listrik di ajang Relief 2024
Sebanyak 250 kuota yang dibuka dalam pendaftaran tahun ini, dimana 150 calon mahasiswa dengan hasil terbaik berkesempatan untuk mendapatkan ikatan kerja, dan 100 lulusan terbaik juga akan langsung bergabung ke dalam PLN Group.
Kepala SMK Muhammadiyah Ambon, Jafar Sidik mengatakan kegiatan seperti harus digencarkan, karena selain materi yang diperoleh sesuai ketentuan kurikulum, peserta didik juga belajar langsung dari praktisi dan menjadi bekal bagi siswa menentukan pilihan di masa mendatang, termasuk rencana studi.
"Terima kasih kepada PLN UIW Maluku dan Maluku Utara yang sudah memilih sekolah kami untuk dilaksanakan sosialisasi ketenagalistrikan dimana di dalamnya ada terkait dengan panyampaian PLN Mobile hingga Penerimaan Mahasiswa Baru ITPLN, " katanya.
Baca juga: PLN UIW MMU sambung listrik gratis masyarakat pra sejahtera lewat penyalaan serentak
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
General Manajer PLN UIW MMU Awat Tuhuloula di Ambon, Selasa, menyatakan Program PLN Baronda Ke Sekolah bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tenaga listrik dan mengedukasi para guru maupun siswa/siswi terkait pemanfaatan tenaga listrik dari hulu ke hilir.
"Program ini secara tidak langsung menegaskan bahwa PLN semata-mata tidak hanya berupaya dalam memberikan pelayanan terbaik dan berkualitas saja, tetapi juga berkontribusi dalam mencerdaskan generasi bangsa," katanya.
Melalui edukasi, kata Awat, PLN mempunyai tanggung jawab untuk menjelaskan atau memberikan informasi terkait dengan kelistrikan maupun produk-produk unggulan PLN yang harus diperkenalkan secara masif ke masyarakat.
Baca juga: PLN UIW MMU siagakan petugas lapangan amankan sistem kelistrikan saat cuaca ekstrem
Pada Program PLN Baronda Sekolah, pihaknya lebih menjelaskan terkait ketenagalistrikan. Siswa diberikan pemahaman bagaimana listrik bekerja, penyebab listrik padam, dan apa yang harus dilakukan ketika terjadi gangguan.
Pengaduan gangguan atau ingin mencari informasi pemeliharaan jaringan dan sejenisnya cukup cepat dan tepat melalui aplikasi PLN Mobile.
Para siswa maupun guru juga diberikan kesempatan untuk mengunduh aplikasi dan diajarkan cara menggunakan, pelaporan maupun transaksi yang disesuaikan dengan kebutuhan.
"Tentunya, aplikasi canggih ini cocok dengan gaya hidup modern saat ini sehingga seharusnya dapat menjadi prioritas pelanggan dalam pemanfaatan fitur kelistrikan, " ujarnya.
Pihaknya juga menyampaikan informasi terkait penerimaan mahasiswa baru ITPLN yang saat ini masih dalam masa pendaftaran dimulai 29 Januari - 14 April 2024.
Baca juga: PLN UIW MMU hadirkan gaya hidup serba listrik di ajang Relief 2024
Sebanyak 250 kuota yang dibuka dalam pendaftaran tahun ini, dimana 150 calon mahasiswa dengan hasil terbaik berkesempatan untuk mendapatkan ikatan kerja, dan 100 lulusan terbaik juga akan langsung bergabung ke dalam PLN Group.
Kepala SMK Muhammadiyah Ambon, Jafar Sidik mengatakan kegiatan seperti harus digencarkan, karena selain materi yang diperoleh sesuai ketentuan kurikulum, peserta didik juga belajar langsung dari praktisi dan menjadi bekal bagi siswa menentukan pilihan di masa mendatang, termasuk rencana studi.
"Terima kasih kepada PLN UIW Maluku dan Maluku Utara yang sudah memilih sekolah kami untuk dilaksanakan sosialisasi ketenagalistrikan dimana di dalamnya ada terkait dengan panyampaian PLN Mobile hingga Penerimaan Mahasiswa Baru ITPLN, " katanya.
Baca juga: PLN UIW MMU sambung listrik gratis masyarakat pra sejahtera lewat penyalaan serentak
Editor : Moh Ponting
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024