Ternate (Antara Maluku) - Sebanyak 5.655 rumah tangga sasaran di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, mulai menerima dana bantuan langsung sementara masyarakat melaui dua Kantor Pos di kota itu.

Kepala Kantor Pos Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Nawawi Ismail di Ternate, Sabtu, mengatakan, pembagian BLSM di Kota Tikep tersebut dilakukan melalui dua Kantor Pos, yakni Kantor Pos Tidore dengan 3.938 RTS, dan Kantor Pos Payahe dengan RTS sebanyak 1.717.

"Kantor Pos di Tidore akan membagikan BLSM kepada 3.938 RTS di 47 kelurahan di Pulau Tidore, sementara Kantor Pos Payahe akan membagikan untuk 1.717 RTS di 25 kelurahan di daratan Oba," katanya.

Dalam pembagian BLSM pada tahap pertama ini, kata Nawawi, setiap RTS akan mendapatkan Rp300 ribu, dan pihaknya akan membagikan dana tersebut langsung ke RTS masing-masing.

"Kami akan membagikan ke RTS yang bersangkutan, tidak lagi melalui kelurahan. Pada pembagian pertama nanti rencananya pak wali kota akan turun ke lapangan memantau penyaluran BLSM tersebut," katanya.

Terkait hal itu, Nawawi mengaku Kantor Pos Tidore baru menerima daftar nama BLSM tersebut sekitar dua hari lalu, dan saat ini pihaknya masih melakukan sortir, setelah itu baru dibagikan.

Sehingga, baru Sabtu ini Kantor Pos menerima daftar nama tersebut. "Rencananya mau dibagikan secepatnya, namun karena ada saran dari pihak keamanan kalau pembagian tersebut ada baiknya ditunda hingga proses rekapitulasi Pilkada Malut tuntas," katanya.

Sementara itu, Di Kota Ternate dan Kabupaten Halmahera Timur telah menyalurkan dana bagi para penerima BLSM dengan persyaratan harus membawa kartu perlindungan sosial (KPS).

Pembagian BLSM untuk 2.558 Kepala Keluarga (KK) khususnya di Kabupaten Halmahera Timur mulai dibayarkan kemarin kepada yang berhak menerima dana BLSM.

Kepala Kantor Pos Maba Ismail Lessy ketika dikonfirmasi mengaku, Kantor Pos Maba sendiri, sudah mengantongi daftar bahkan kartu BLSM untuk wilayah Maba dan telah dibagikan hari ini, mengenai penyaluran kartu dan dana BLSM akan dibagi langsung oleh petugas Kantor Pos di masing-masing desa.

"Langkah ini kami lakukan untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi masalah, namun kami tetap berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pemerintah desa untuk mengawal jalannya penyaluran BLSM itu," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013