Ambon (Antara Maluku) - Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Ambon melakukan verifikasi nelayan penerima bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk tanggap darurat.

"Saat ini kami masih melakukan verifikasi KK nelayan di lima kecamatan di Ambon yang berhak menerima bantuan cadangan beras pemerintah," kata Kadis Kelautan dan Perikanan Ambon, Nanda Louhenapessy di Ambon, Rabu.

Menurut dia, pemberian bantuan CBP merupakan program KKP yang ditindaklanjuti ke kabupaten dan kota di Maluku.

Tindak lanjut tersebut sudah disampaikan Gubernur Karel Albert Ralahalu kepada Bupati/Wali Kota di Provinsi Maluku, dan Kota Ambon diberikan jatah 100 ton untuk diberikan langsung kepada nelayan.

"Kami juga telah melakukan koordinasi dengan Bulog Divre Maluku untuk mendistribusikan ke nelayan pada akhir Juli 2013," katanya.

Nanda mengatakan, setiap Kepala Keluarga di lima kecamatan akan menerima 30 kg beras, untuk digunakan sebagai cadangan bila terjadi cuaca buruk untuk melaut.

"Jumlah nelayan penerima masih diverifikasi guna menghindari terjadinya penyaluran bantuan yang tidak tepat sasaran," ujarnya.

Dijelaskannya, program tersebut merupakan bantuan rutin yang diberikan pemerintah pusat setiap tahun secara gratis kepada nelayan, dalam kaitan masa sulit paceklik ketika terjadi cuaca buruk.

Upaya ini juga sekaligus mendukung penciptaan ketahanan pangan bagi masyarakat nelayan, dan antisipasi kondisi kerawanan pangan pada daerah-daerah tertentu.

"Bantuan CBP yang disalurkan kepada nelayan disesuaikan standar perhitungan yakni per jiwa mendapat jatah 0,4 Kg dikalikan 14 hari," ujarnya.

Nanda menambahkan, penyerahan bantuan beras cadangan ini akan dilakukan oleh Wali kota Ambon Richard Louhenapessy akhir Juli 2013.

"Kami telah melakukan koordinasi jadwal, kami berharap wali kota bisa menyerahkan langsung ke nelayan di pesisir kota ini," katanya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013