Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Maluku Utara (Malut) bersama ASDP dan Pemprov Malut menyiapkan kapal ferry yang akan digunakan masyarakat sebagai angkutan arus mudik antar-pulau menyambut Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Selain itu, BPTD menyiapkan belasan kapal milik ASDP dan swasta telah dilakukan perawatan untuk kesiapan melayani arus mudik dan arus balik dari pelabuhan Ternate dan berbagai daerah lainnya di Malut," kata Syahbandar Pembantu Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyebrangan Bastiong, BPTD, Nuryan kepada ANTARA, Selasa.
Selain itu, sejumlah kapal yang tengah dioperasikan dalam sepekan ini yakni tiga kapal ferry milik swasta dan lima kapal ferry milik ASDP layani antar pulau.
Sedangkan, untuk dua kapal ferry yakni Porlink dan Galente, disiapkan untuk melayani pelayaran rute Ternate – Kota Bitung, Sulawesi Utara.
"Memang, saat ini, ada dua kapal sedang menjalani docking yakni KMP Gorango dan Aemas milik swasta dan ditargetkan bisa selesai sebelum lebaran Idul Fitri untuk melayani pelayaran arus mudik dan arus balik lebaran," ujarnya.
Dirinya juga mengakui, saat ini aktivitas pelayaran antar-pulau dalam kondisi normal, tetapi kalau ada penumpukan penumpang, tentunya ASDP akan menyurat ke BPTD terkait dengan aktivitas dan jadwal pelayaran.
Dia menambahkan, lapal yang disediakan untuk melayani angkutan lebaran dan arus mudik serta arus balik telah dicek seluruh fasilitas, sehingga masyarakat saat menggunakan jalur transportasi laut bisa menikmati pelayaran dengan aman serta nyaman.
Selain itu, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang, tentunya akan dilakukan penambahan trip misalnya untuk rute Bastiong Ternate-Rum Kota Tidore Kepulauan misalnya dari 6 trip akan ditambah 10 hingga 15 trip, tergantung kondisi penumpang dan kendaraan.
Begitu pula, aktivitas pelayaran untuk rute Bastiong-Sofifi, Bastiong-Sidangoli, Bastiong-Halmahera Selatan juga akan dilihat perkembangan penumpang dan kendaraan yang akan menggunakan jasa kapal ferry selama Lebaran.
Sementara itu, Dinas Perhubungan Maluku Utara Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ternate dan instansi terkait lainnya akan melakukan berbagai langkah untuk mendukung kelancaran angkutan mudik lebaran di provinsi ini, termasuk mencegah terjadinya kecelakaan pada semua moda transportasi yang digunakan pemudik.
Baca juga: BPTD Malut minta operator kapal penyeberangan patuhi jadwal arus balik
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Selain itu, BPTD menyiapkan belasan kapal milik ASDP dan swasta telah dilakukan perawatan untuk kesiapan melayani arus mudik dan arus balik dari pelabuhan Ternate dan berbagai daerah lainnya di Malut," kata Syahbandar Pembantu Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyebrangan Bastiong, BPTD, Nuryan kepada ANTARA, Selasa.
Selain itu, sejumlah kapal yang tengah dioperasikan dalam sepekan ini yakni tiga kapal ferry milik swasta dan lima kapal ferry milik ASDP layani antar pulau.
Sedangkan, untuk dua kapal ferry yakni Porlink dan Galente, disiapkan untuk melayani pelayaran rute Ternate – Kota Bitung, Sulawesi Utara.
"Memang, saat ini, ada dua kapal sedang menjalani docking yakni KMP Gorango dan Aemas milik swasta dan ditargetkan bisa selesai sebelum lebaran Idul Fitri untuk melayani pelayaran arus mudik dan arus balik lebaran," ujarnya.
Dirinya juga mengakui, saat ini aktivitas pelayaran antar-pulau dalam kondisi normal, tetapi kalau ada penumpukan penumpang, tentunya ASDP akan menyurat ke BPTD terkait dengan aktivitas dan jadwal pelayaran.
Dia menambahkan, lapal yang disediakan untuk melayani angkutan lebaran dan arus mudik serta arus balik telah dicek seluruh fasilitas, sehingga masyarakat saat menggunakan jalur transportasi laut bisa menikmati pelayaran dengan aman serta nyaman.
Selain itu, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang, tentunya akan dilakukan penambahan trip misalnya untuk rute Bastiong Ternate-Rum Kota Tidore Kepulauan misalnya dari 6 trip akan ditambah 10 hingga 15 trip, tergantung kondisi penumpang dan kendaraan.
Begitu pula, aktivitas pelayaran untuk rute Bastiong-Sofifi, Bastiong-Sidangoli, Bastiong-Halmahera Selatan juga akan dilihat perkembangan penumpang dan kendaraan yang akan menggunakan jasa kapal ferry selama Lebaran.
Sementara itu, Dinas Perhubungan Maluku Utara Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ternate dan instansi terkait lainnya akan melakukan berbagai langkah untuk mendukung kelancaran angkutan mudik lebaran di provinsi ini, termasuk mencegah terjadinya kecelakaan pada semua moda transportasi yang digunakan pemudik.
Baca juga: BPTD Malut minta operator kapal penyeberangan patuhi jadwal arus balik
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024