Ambon (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Ambon memastikan tiga kapal besar berganti rute mengikuti keputusan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI untuk mengoptimalkan pelayanan masyarakat.
"Rerouting atau perubahan rute itu yakni rute Kapal (Kapal Motor) Labobar menggantikan rute Kapal Nggapulu, rute Nggapulu menggantikan rute Dorolonda dan Dorolonda mengganti rute Labobar," kata Kepala Operasi Pelni Cabang Ambon Budiharto di Ambon, Provinsi Maluku, Senin.
Dia menjelaskan rute KM Labobar pada penganggaran 2025 berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Nomor KP-DJPL 698 Tahun 2024, meliputi Jakarta, Surabaya, Makassar, Baubau, Ambon, Banda, Tual, Dobo, Kaimana, Fak-Fak, dan sebaliknya.
Rute KM Nggapulu meliputi, Jakarta, Surabaya, Makassar, Baubau, Ambon, Ternate, Jailolo, Bitung, dan sebaliknya, KM Dorolonda meliputi Surabaya, Makassar, Baubau, Namlea, Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, Waren, Jayapura, dan sebaliknya.
"Terkait hal itu kami sedang menunggu instruksi selanjutnya, kemungkinan akhir Desember mulai berlaku," kata dia.
Ia mengatakan bahwa hal itu dilakukan dalam rangka pelaksanaan Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik/Public Service Obligation (PSO) Bidang Angkutan Laut Penumpang Kelas Ekonomi Tahun Anggaran 2025.
Oleh sebab itu, pihaknya perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut tentang Jaringan Trayek Tetap dan Teratur (Liner) Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik/Public Service Obligation (PSO) bidang angkutan laut penumpang kelas ekonomi tahun anggaran 2025.
Ia meminta masyarakat yang ingin menggunakan kapal penumpang cermat dengan rute kapal sebelum melakukan pemesanan tiket.
"Seluruh jadwal dan rute pelayaran ini dapat diakses melalui aplikasi Pelni Mobile atau datang langsung ke kantor cabang Pelni terdekat," katanya.
Ia mengimbau masyarakat tak memesan tiket kapal melalui calo atau agen-agen tiket yang tak resmi agar terhindar hal-hal yang tidak diinginkan.