Ternate (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) mempercepat pemulihan sistem kelistrikan di Kecamatan Galela Utara dan Loloda, Kabupaten Halmahera Utara usai cuaca ekstrem melanda daerah itu.
"Upaya ini dilakukan menyusul kerusakan parah akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) Awat Tuhuloula di Ternate, Ahad.
Dia mengatakan, cuaca ekstrem menyebabkan robohnya 22 tiang listrik dan satu tiang lainnya hanyut terbawa arus.
Selain itu, jembatan penghubung antar desa turut rusak berat, mengakibatkan akses jalan terputus dan menghambat proses pemulihan yang dilakukan oleh PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tobelo.
"PLN terus berupaya maksimal dalam percepatan pemulihan sistem kelistrikan di Kecamatan Galela Utara dan Loloda. Seluruh jajaran telah kami instruksikan untuk bergerak cepat demi memastikan pasokan listrik kembali normal dan mendukung stabilitas pelayanan publik serta aktivitas masyarakat," ujar Awat.
Menurut laporan di lapangan, kerusakan jembatan menjadi salah satu kendala utama dalam proses perbaikan. Akses yang terputus menyulitkan distribusi bantuan dan mobilitas antar desa, serta memperlambat proses perbaikan jaringan yang hanya bisa dijangkau dengan motor atau alat berat.
"Meskipun menghadapi berbagai kendala seperti cuaca buruk dan jalan yang terputus, tim PLN UP3 Tobelo tetap berkomitmen melanjutkan proses perbaikan. Kami akan terus berupaya agar pasokan listrik dapat segera pulih," ujar Awat.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Tobelo, Ramli Malawat, menambahkan perbaikan tiang listrik yang roboh terus diupayakan. Namun, kondisi cuaca dan akses jalan yang terganggu menjadi tantangan besar.
“"Kami berharap situasi ini segera membaik agar proses perbaikan bisa berjalan lebih cepat," ungkap Ramli.
PLN UP3 Tobelo telah mengerahkan tambahan personel dan peralatan, serta berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memanfaatkan jalur alternatif. Meski demikian, pemulihan total diperkirakan memakan waktu lebih lama akibat kondisi lapangan yang masih dipengaruhi cuaca ekstrem.
Untuk itu, kata dia, warga diimbau tetap waspada terhadap potensi cuaca buruk dalam beberapa hari ke depan serta menjauhi area rawan longsor, banjir, dan tiang listrik yang rusak. PLN menegaskan komitmennya untuk segera mengembalikan kondisi masyarakat ke keadaan normal melalui kerja sama dengan berbagai pihak.